Senin, 18 November 2019

Jalin Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Australia, Ini Keuntungan Indonesia

KONTAK PERKASA FUTURES  - Indonesia dan Australia resmi menjalin kerja sama Kemitraan Ekonomi Komprehensif usai penandatangan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Perjanjian perdagangan bebas tersebut memberikan kemudahan akses pasar antar kedua negara.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, mengungkapkan beberapa keuntungan yang Indonesia dapatkan pasca perjanjian perdagangan bebas ini. Salah satunya keuntungan penghapusan bea masuk impor seluruh pos tarif produk Australia menjadi nol persen.
Di mana, Pemerintah Australia dalam hal ini telah membebaskan 100 persen tarif bea masuk untuk beberapa produk Indonesia. Kemudian sebaliknya, Indonesia juga akan membebaskan 94 persen bea masuk untuk produk Australia.
“Hal ini merupakan hasil positif, karena berarti seluruh produk Indonesia yang masuk ke pasar Australia tidak dikenakan bea masuk,” kata Enggar dalam sambutannya di Jakarta, Senin (4/3/2019).
Menteri membeberkan, produk-produk Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya adalah produk otomotif, khususnya mobil listrik dan hibrid.
IA-CEPA memberikan persyaratan kualifikasi konten lokal (QVC) yang lebih mudah untuk kendaraan listrik dan hibrid asal Indonesia dibandingkan negara lainnya.
Sehingga ini akan membuat industri otomotif Indonesia lebih berdaya saing dalam mengekspor kendaraan listrik dan hibrid ke Australia.
Selain itu, produk-produk Indonesia yang berpotensi meningkat ekspornya yaitu kayu dan turunannya termasuk furnitur, tekstil dan produk tekstil, ban, alat komunikasi, obat-obatan, permesinan, dan peralatan elektronik.
“Untuk itu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian telah bertemu dengan para produsen kendaraan, asosiasi, dan para pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan peluang di pasar Australia tersebut. Kami berharap otomotif akan menjadi andalan ekspor RI di Australia,” ujar dia.
Kemudian, keuntungan lainnya juga terdapat di sektor perdagangan jasa. Melaui IA-CEPA Indonesia akan mendapatkan akses pasar perdagangan jasa di Australia. Seperti misalnya, kenaikan kuota visa kerja dan liburan, yaitu dari 1000 visa menjadi 4100 visa di tahun pertama implementasi IA-CEPA dan akan meningkat sebesar 5 persen di tahun-tahun berikutnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com 

BACA JUGA : 

Pengusaha Belum Bisa Maksimal Manfaatkan Perjanjian Pedagangan Bebas

[New post] Morgan Stanley Ramal Ekonomi Global Membaik di 2020

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTA PERKASA FUTURES - Lembaga Keuangan Morgan Stanley menyebut pertumbuhan ekonomi akan membaik mulai tahun 2020. Ini semua berkat meredanya ketegangan perang dagang serta pelonggaran moneter. "Melonggarkan tensi dagang (faktor kunci di pelemaha"

Kementerian ESDM: Kuota Solar Subsidi Belum Habis

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa kuota Solar subsidi pada 2019 masih cukup‎ untuk memenuhi konsumsi hingga akhir tahun. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir kehabisan Solar subsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, ‎saat ini kuota Solar subsidi belum habis. Penyaluran yang dilakukan PT (Pertamin) pun masih berjalan normal.
"Enggak (habis) kok.‎ Masih oke ," kata‎ Arifin, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menambahkan, kuota Solar subsidi masih cukup hingga akhir tahun.
Berdasarkan data penyaluran, sampai Oktober 2019 kuota Solar subsidi yang telah‎ disalurkan mencapai 13,3 juta Kilo Liter (KL). Sedangkan alokasi kuota Solar subsidi yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar 14,5 juta.
‎"Sampai hari ini kuotanya masih ada, sampai Oktober 13,3 juta KL. Jadi masih ada kuota tersisa 1,2 juta‎ KL," ujarnya.
‎Menurut Djoko, jika konsumsi Solar subsidi ‎sudah melebihi kuota maka penyaluran Solar subsidi tetap dilakukan untuk menghindari kelangkaan. Kelebihan penyaluran Solar subsidiakan dibayar pemerintah setelah melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kalau kuota kurang dalam aturan perundang-undangan, pokoknya kebutuhan masyarakat berapapun harus terpenuhi supaya tidak ada kelangkaan. kalau nanti setelah diperiksa BPK ada kelebihan ya dibayar," tandasnya.
Sebelumnya, puluhan truk keleleran di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pasalnya, sopir truk sengaja mengantrikan kendaraan mereka sejak Rabu 13 November 2019 demi mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) solar yang saat ini langka.
Salah satu supir truk, Wahyudi mengungkapkan, kosongnya solar dirasakan sejak di perbatasan Kabupaten Pati, banyak truk yang keleleran di parkiran SPBU.
Awalnya Wahyudi mengira, kendaraan parkir di parkiran SPBU adalah hal biasa, kemudian pihaknya melanjutkan perjalanan sambil mencari solar di tempat lain yang ada. Kata dia, sepanjang jarak yang ditempuh, hingga masuk Kabupaten Tuban tidak ada solar.
"Ini saya perjalanan dari Jakarta mau ke Surabaya, mulai perbatasan Pati sampai Tuban solar tidak ada mas," kata sopir asal Semarang ini kepada Liputan6.com, Kamis, 14 November 2019. 
Anto, sopir truk lainnya, mengatakan, pihaknya telah berusaha mengisi kendaraannya mulai dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, hingga Kabupaten Tuban juga tidak ada BBM Solar.
"Kendaraan saya terpaksa berhenti mengantri Solar di SPBU sini sampai ada isinya lagi," katanya.
"Saya nyari dari Jombang sampai sini, satu pun tidak ada solar di SPBU," kata Anto memungkasi.
Sementara itu, Sumardi salah satu petugas SPBU Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab truk banyak terparkir di SPBU karena menunggu pengisian solar yang saat ini ada kebijakan pengurangan kuota solar bersubsidi.
Sumardi menyampaikan, sebenarnya sehari sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB solar telah datang 24000 liter. Kata dia, hanya dua jam habis.
"Hanya dua jam sudah habis mas, petani yang datang bawa traktornya untuk diisi," katanya.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji mengatakan, dari Pertamina memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM). Khusus untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), penyalurannya dilakukan berdasarkan kuota di setiap wilayah.
Pertamina tidak mengurangi volume BBM. Namun, berdasarkan regulasi saat ini, Premium dan Solar, merupakan produk penugasan, sehingga penyalurannya harus sesuai alokasinya yang ditetapkan pemerintah.
"Tingginya konsumsi BBM di Jawa Timur, membuat penyaluran BBM sudah melebihi kuota total tahun 2019. Namun Pertamina tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan tetap mengacu pada ketentuan pemerintah," terang Rustam Aji.
Rustam Aji menambahkan, alokasi BBM yang ditetapkan pemerintah telah mempertimbangkan jumlah pengguna yang menjadi sasaran subsidi dalam APBN.
"Bagi masyarakat pemilik kendaraan pribadi dan rumah tangga golongan mampu. Kami menyediakan produk BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series yang pasokannya mencukupi."

BACA JUGA : 

Harga Emas Antam Naik Tipis Rp 1.000 per Gram di Awal Pekan

Kamis, 14 November 2019

[New post] PLN Hasilkan 7.435 MW Listrik dari Energi Baru Terbarukan

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - PT PLN (Persero) membangun pembangkit Energi Baru dan Terbarukan(EBT) berkapasitas 7.435 Mega Watt (MW) hingga oktober 2019. Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, per Oktober 2019 PLN telah mengelola k"

Nasihat Ini yang Mempengaruhi CEO Microsoft

PT KONTAK PERKASA  - CEO Microsoft, Satya Nadella, telah membuktikan dirinya adalah seorang pemimpin yang tangguh. Kerja kerasnya membawa perusahaan tersebut mampu memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 500 miliar atau Rp 7.000 triliun (1 USD = Rp 14.080), sejak 5 tahun lalu.
Ini bermula, saat usianya  ke-30 tahun, ia sempat menerima nasihat dari Doug Burgum, Gubernur North Dakota yang membentuknya menjadi pengusaha seperti sekarang.
Doug Burgum mengatakan bahwa Satya akan bekerja lebih banyak waktu di Microsoftdibandingkan bermain dengan anak-anaknya.
"Aku bilang wow, kedengarannya sangat kasar," jelas Satya seperti mengutip dari CNBC, Jumat (15/11/2019).
Namun Satya merasa ada beberapa kebenaran akan ucapan Doug saat itu. Menurutnya penting untuk memikirkan dan menyadari arti yang lebih dalam dari sebuah pekerjaan daripada sekedar memikirkan penghasilan.
Saran dari Doug juga membawanya untuk menemukan makna di tempat kerja. Selain itu juga memikirkan tujuan ke depan dari Microsoft.
"Motivasi itu datang dari hasratnya dengan pekerjaan dan melihat dampak perusahaan bagi dunia," tambah Satya Nadella.
Reporter: Chrismonica

Perdana, Pertamina Pasok Bahan Baku Biodiesel

PT KONTAK PERKASA - PT Pertamina (Persero) telah melakukan pasokan perdana kargo trading produk Sodium Methylate Oxide (SMO) kepada PT Tunas Baru Lampung, sebagai upaya untuk mendukung penerapan kebijakan pencampuran 20 persen biodiesel dengan solar (B20).
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, SMO merupakan bahan kimia yang dihasilkan dari pencampuran antara Methanol dengan Sodium Hydroxide.
SMO digunakan sebagai katalis untuk proses transesterification dengan vegetebles oil dan bahan kimia lainnya untuk dijadikan Fatty Acid Methyl Esters (FAME). FAME kemudian disalurkan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di seluruh Indonesa sebagai bahan pencampuran Biodiesel.
“Pasokan SMO yang dilakukan oleh Pertamina ini merupakan upaya untuk mendukung produksi FAME yang akan menjadi bahan pencampuran bahan bakar nabati. Penggunaan SMO sebagai katalis akan membantu produksi FAME sehingga meningkatkan kehandalan ketersediaan FAME untuk mendukung program B20 yang dicanangkan pemerintah,” kata Fajriyah, di Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Pertamina telah melakukan pemasokan perdana SMO ini pada awal November 2019 dengan jumlah sebanyak tujuh iso tank dengan total volume 154.000 KGS.
“Dengan menyuplai produk ini, Pertamina berhasil meraih tambahan pendapatan sebesar US$ 101.640 di bulan November 2019,” tambahnya.
Ke depannya, Pertamina juga akan menjalin kontrak pasokan produk SMO dengan produsen-produsen FAME di seluruh Indonesia.
“Sesuai dengan prediksi kenaikan produksi Biodiesel di masa depan, maka Pertamina berpotensi bisa mendapatkan revenue lebih besar lagi dengan menyuplai produk ini ke customer lainnya dengan pertimbangan pemakaian SMO sekitar 1-2 persen dari total kapasitas produksi mereka," tandasnya.
PT Pertamina (persero) memaksimalkan penggunaan energi bersih melalui pengembangan panas bumi. Energi bersih ini untuk memenuhi kebutuhan serta keberlangsungan suplai energi nasional.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengatakan, Indonesia memiliki 40 persen dari potensi panas bumi di dunia atau setara 29 ribu Mega Watt (MW). Namun, baru sekitar 6 persen dari potensi tersebut yang telah digarap.
"Sebagai BUMN, Pertamina memiliki peran strategis untuk keberlangsungan suplai energi nasional. Salah satunya dengan terus berupaya menjamin ketersediaan energi baik dari sumber minyak dan gas bumi, maupun pengembangan sumber energi baru terbarukan,” kata Samsu, di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Untuk itu, melalui rencana jangka panjang 2021-2026, Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) akan berinvestasi sebesar USD 2,68 miliar untuk pengembangan wilayah kerja panas bumi yang ada.
Selain itu, PGE juga akan menggarap 2 wilayah kerja baru sehingga kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) miliknya akan meningkat hampir 2 kali lipat dari 672 MW menjadi 1.112 MW.
Dengan demikian PGE optimis dapat meningkatkan cadangan menjadi 2.175 MW dan produksi listrik menjadi 7.455 Giga Watt hour (GWh).

BACA JUGA : 

Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 2.000 per Gram

[New post] Facebook Hapus 3,2 Juta Akun Palsu Terkait Unggahan Kekerasan Anak

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Perusahaan raksasa Facebook menghapus kurang lebih 3,2 juta akun palsu sejak bulan April hingga September 2019. Kebanyakan dari akun tersebut mengunggah foto maupun video yang mengandung unsur kekerasan anak dan bunuh diri.  "