Tampilkan postingan dengan label KONTAK PERKASA FUTURES. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KONTAK PERKASA FUTURES. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 November 2020

indonesia Resesi, Rupiah Anteng di Kisaran 14.300 per Dolar AS


PT KONTAK PERKASA - Pengumuman Indonesia resesi yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) nampaknya tidak terlalu mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan, rupiah sukses menembus level 14.300 per dolar AS pasca kepastian resesi tersebut.

"Setelah rilis PDB kuartal ketiga, rupiah menguat ke 14.395 per dolar AS," ungkap Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Mengutip data Bloomberg, rupiah kokoh bertahan di level 14.300 AS pada Kamis siang ini. Pada pukul 14.20, rupiah masih bercokol di posisi Rp 14.397 per dollar AS.

Menurut Ibrahim, nilai tukar rupiah turut diperkuat berkat sinyal kemenangan Joe Biden atas Donald Trump dalam proses pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah bahkan diprediksi bisa turun hingga di bawah level Rp 14.400 per dollar AS jika Joe Biden benar-benar terpilih menggantikan Trump.

"Rupiah di bulan November kemungkinan menyentuh level Rp 14.350 (per dollar AS)," kata Ibrahim.

Ibrahim menilai, pasar lebih berharap Biden bisa memenangkan persaingan menjadi orang nomor satu Negeri Paman Sam ketimbang Trump. Rupiah juga semakin diperkuat oleh pengadaan vaksin Covid-19 yang dijanjikan akan muncul pada Desember 2020.

Kedua preferensi tersebut bahkan mengalahkan ancaman resesi yang menimpa Indonesia, akibat pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi di kuartal III 2020.

"Bidden effect dan masyarakat Indonesia desember sudah divaksinasi, walaupun kuartal III Indonesia resesi," ujar Ibrahim.

BACA JUGA :

Rincian Harga Emas Pegadaian pada Kamis 5 Oktober 2020


PT KONTAK PERKASA 

 

Rupiah Menguat ke 14.385 per Dolar AS Jelang Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi



PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Kamis ini. Pelaku pasar menanti pengumuman pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal III 2020.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/11/2020), rupiah dibuka di angka 14.385 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.565 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.375 per dolar AS hingga 14.427 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 4,05 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.557 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.609 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis ini bergerak positif jelang pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Data ekonomi PDB kuartal III bisa menggerakkan rupiah hari ini selain sentimen eksternal pemilu AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dikutip dari Antara.

Pertumbuhan ekonomi diprediksi analis minus 3 persen secara tahunan (yoy) tapi naik 5,34 persen secara kuartalan (qoq), artinya ada pemulihan meski masih minus secara tahunan.

"Hasil ini mungkin sudah diproyeksikan pasar yaitu ada pemulihan di kuartal III karena PSBB sudah diperlonggar dan stimulus sudah jalan. Ini positif untuk rupiah," ujar Ariston.

BACA JUGA : Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Melonjak ke 5.184,60

PT KONTAK PERKASA

Selasa, 03 November 2020

Tak Bergerak, Harga Emas Antam Masih di Atas Rp 1 Juta per Gram

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stabil pada perdagangan hari ini yaitu sebesar Rp 1.004.000 per gram.

Adapun harga buyback emas Antam, Rabu(4/11/2020), naik Rp 11 ribu menjadi Rp 896 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual, maka Antam akan membelinya di harga Rp 896 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.390.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.140.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.18 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 532.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.004.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.948.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.897.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.800.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.535.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.712.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.345.000

* Pecahan 100 gram Rp 94.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 236.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 472.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 944.600.000.

BACA JUGA :  Lebih Mahal, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian per 4 November 2020

KONTAK PERKASA FUTURES
 

Senin, 02 November 2020

Daftar Harga Emas di Pegadaian per 3 November 2020

PT KONTAK PERKASA - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Pada awal pekan ini, harga emas yang dijual di Pegadaian lebih murah dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut. Tercatat, emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Selasa 3 November 2020:

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 1.972.000

- 3,0 gram: Rp 2.911.000

- 5,0 gram: Rp 4.869.000

- 10,0 gram: Rp 9.687.000

- 25,0 gram: Rp 24.023.000

- 50,0 gram: Rp 48.154.000

- 100,0 gram: Rp 96.394.000

- 250,0 gram: Rp 237.794.000

- 500,0 gram: Rp 480.029.000

- 1.000,0 gram: Rp 943.966.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 469.000

- 1,0 gram: Rp 937.000

- 2,0 gram: Rp 1.873.000

- 3,0 gram: Rp 2.810.000

- 5,0 gram: Rp 4.682.000

- 10,0 gram: Rp 9.364.000

- 25,0 gram: Rp 23.409.000

- 50,0 gram: Rp 46.818.000

- 100,0 gram: Rp 93.636.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 630.000

- 1,0 gram: Rp 1.167.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 536.000

- 1,0 gram: Rp 979.000

- 2,0 gram: Rp 1.935.000

- 5,0 gram: Rp 4.763.000

- 10,0 gram: Rp 9.525.000

- 25,0 gram: Rp 23.485.000

- 50,0 gram: Rp 46.946.000

- 100,0 gram: Rp 93.827.000

- 250,0 gram: Rp 234.520.000

- 500,0 gram: Rp 468.947.000

BACA JUGA : Harga Emas Naik karena Pandemi Memburuk, Investor Menanti Hasil Pemilu AS

PT KONTAK PERKASA
 

Minggu, 01 November 2020

Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Jika Dibuka November 2020


KONTAK PERKASA FUTURES
-  Rencananya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 akan dibuka kembali. Namun hingga kini, belum  diketahui pasti waktu pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja.

Pembukaan merujuk pada antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Adapun kuota gelombang 11 Kartu Prakerja disebut-sebut menyesuaikan jumlah penerima yang sudah dicabut kepesertaannya.

Saat ini, tercatat ada 373.745 penerima Kartu Prakerja telah dicabut status kepesertaannya sampai dengan gelombang 9.

Buat yang masih minat mendaftar, disimak cara mendaftar Kartu Pra Kerja bisa melalui portal https://www.prakerja.go.id/.

Sebelum mendaftar Kartu Pra Kerja, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Daftar akunKartu PraKerja itu sangat mudah. Anda bisa pakai email atau nomor ponsel kamu yang aktif.

Pendaftar Kartu Prakerja wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar. Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah.

Berikut panduan membuat akun Kartu Prakerja di prakerja.go.id:

- Masukkan nama lengkap, email dan kata sandi

- Klik Daftar.

- Selanjutnya verifikasi email kamu

- Lakukan verifikasi yang telah dikirimkan via email.

- Pendaftaran berhasil. Kamu berhasil membuat akun Kartu Prakerja.

Pendaftaran Kartu Prakerja:

- Lakukan login menggunakan akun yang telah dibuat di langkah sebelumnya

- Setelah berhasil daftar akun dan login akun, masuk ke Dashboard

- Isi verifikasi KTP- Klik Berikutnya

- Lengkapi data diri dan unggah foto KTP dan swafoto dengan KTP kamu

- Lakukan Verifikasi Telepon

- Klik kirim

- Setelah selesai verifikasi KTP, mengisi data diri, dan verifikasi nomor telepon, isi deklarasi survey

- Berikutnya kamu wajib melakukan tes

- Setelah selesai tes, ikuto seleksi batch

- Pilih batch yang diinginkan dan sesuaikan dengan domisili

- Pendaftaran selesai

- Tunggu proses evaluasi pendaftaran

 BACA JUGA :

KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 29 Oktober 2020

Cek Rincian Harga Emas Pegadaian pada 30 Oktober 2020

 PT KONTAK PERKASA - PT Pegadaian (Persero) juga memberikan layanan penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut. Tercatat, emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Harga emas yang dijual oleh Pegadaian ini berubah-ubah setiap hari. Perubahan harga ini mengikuti berbagai faktor seperti adalah harga emas dunia dan nilai tukar. Pada perdagangan Jumat ini, harga emas Pegadaian tidak berubah jika dibandingkan dengan Kamis kemarin. Hal ini karena libur panjang di akhir Oktober ini. 

Lengkapnya, berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) pada Jumat 30 Oktober 2020:

Harga Emas Antam


- 2,0 gram: Rp 2.034.000

- 3,0 gram: Rp 3.021.000

- 5,0 gram: Rp 5.008.000

- 10,0 gram: Rp 9.961.000

- 25,0 gram: Rp 24.754.000

- 50,0 gram: Rp 49.508.000

- 100,0 gram: Rp 99.166.000

- 250,0 gram: Rp 245.365.000

- 500,0 gram: Rp 492.030.000

- 1.000,0 gram: Rp 981.024.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 483.000

- 1,0 gram: Rp 965.000

- 2,0 gram: Rp 1.929.000

- 3,0 gram: Rp 2.893.000

- 5,0 gram: Rp 4.820.000

- 10,0 gram: Rp 9.640.000

- 25,0 gram: Rp 24.098.000

- 50,0 gram: Rp 48.196.000

- 100,0 gram: Rp 96.390.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 653.000

- 1,0 gram: Rp 1.211.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 553.000

- 1,0 gram: Rp 1.009.000

- 2,0 gram: Rp 1.994.000

- 5,0 gram: Rp 4.906.000

- 10,0 gram: Rp 9.812.000

- 25,0 gram: Rp 24.193.000

- 50,0 gram: Rp 48.360.000

- 100,0 gram: Rp 96.651.000

- 250,0 gram: Rp 241.579.000

- 500,0 gram: Rp 483.060.000


BACA JUGA :

Beli Emas Antam Sekarang Mudah, Cek Website atau Chat WhatApp!

PT KONTAK PERKASA

Rabu, 28 Oktober 2020

Akhirnya Harga Emas Antam Turun di Bawah Rp 1 Juta per Gram


PT KONTAK PERKASA FUTURES
-  Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akhirnya turun di bawah Rp 1 juta per gram. Di Kamis pekan ini, harga emas Antam turun Rp 12.000 per gram menjadi Rp 995 ribu per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, Kamis (29/10/2020), juga turun Rp 12.000 per gram menjadi Rp 887 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual, maka Antam akan membelinya di harga Rp 887 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.300.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 19.960.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 527.500

* Pecahan 1 gram Rp 995.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.930.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.870.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.755.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.445.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.487.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.895.000

* Pecahan 100 gram Rp 93.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 234.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 467.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 935.600.000.

BACA JUGA :

Harga Minyak Ambles 5 Persen Imbas Kasus Covid-19 Dunia Melonjak

PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 27 Oktober 2020

Pesantren Mampu Gerakkan Ekonomi, Ini Buktinya

PT KONTAK PERKASA -  Sebanyak 110 pesantren di Indonesia sepakat membentuk organisasi Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren). Kesepakatan ini untuk mengembangkan bisnis dari pondok pesantren di Indonesia.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Hebitren sudah tersebar di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah Banten, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.
"Hebitren ini tersebar di seluruh Indonesia dan membangkitkan pondok pesantren yang siap mengembangkan unit bisnis secara berjamaah," kata Perry dalam Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Ke-1 Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia secara virtual, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

Beberapa Hebitren ini kata Perry telah menjalankan bisnis usahanya secara bersama-sama. Di Jawa Barat misalnya, para pondok pesantren membentuk serikat ekonomi pesantren.

Meski baru satu tahun terbentuk, Hebitren Jawa Barat telah membangun green house pada 11 pesantren. Selain itu mereka juga membuat rumah kemas yang menampung hasil pertanian yang dikelola pondok pesantren tersebut.

"Melalui serikat ekonomi pesantren, terdapat pembangunan green house pada 11 pesantren dan pembangunan Rumah Kemas untuk menampung hasil pertanian," tutur Perry.

Di Jawa Timur, berangkat dari Serikat Ekonomi Pesantren mereka melakukan pembangunan distribusi centre produk. Program ini melibatkan 3 pondok pesantren di Jawa Timur dengan keanggotaan koperasi Serikat Pesantren. Termasuk pemberian bantuan mesin percetakan untuk pesantren.
Sementara itu di Sumatera Utara, program yang telah berjalan berupa replikasi pembangunan green house di 7 pondok pesantren sektor pertanian. Program Hebitren ini akan menitikberatkan pada pengembangan ekonomi pesantren.

Termasuk juga mengintegrasikan bisnis yang sudah ada di Pondok Pesantren. Selama kegiatan bisnis tersebut memiliki potensi pengembangan ekonomi produktif.

Adapun beberapa sektor yang menjadi prioritas pengembangan usaha diantaranya pertanian, industri pengolahan makanan,industri energi baru terbarukan (EBT) dan unit usaha syariah lainnya yang halal. Semua ini akan diintegrasikan dalam satu unit besar agar bisa terakomodir untuk memenuhi kebutuhan anggota pesantren.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

BACA JUGA :

PT KONTAK PERKASA

Senin, 26 Oktober 2020

Harga Emas Diprediksi Masih Datar hingga Pemilu AS


KONTAK PERKASA FUTURES - Investor tidak boleh berharap untuk melihat harga emas bergerak terburu-buru. Ini karena harga emas diperkirakan akan masih bergerak di sekitar USD 1.900 dalam waktu dekat.

Dikutip dari Kitcho.com, Senin (26/10/2020), harga emas terus berjuang untuk mendapatkan arah karena sentimen di antara para analis pasar jelas beragam. Sementara itu, investor ritel tetap bullish terhadap harga emas minggu ini. Namun, minat di pasar tetap pada level terendah yang tidak terlihat sejak awal tahun.

Adrian Day, presiden dan CEO Adrian Asset Management, menggambarkan aksi harga dan sentimen di pasar emas sebagai dua langkah maju dan mundur. Dia menambahkan bahwa volatilitas ini akan berlanjut hingga setelah Pemilihan Umum AS 3 November 2020.

"Beberapa investor memindahkan segalanya untuk mendapatkan uang menjelang pemilihan. Sementara yang lain semakin frustrasi dengan hilangnya momentum emas," katanya.

"Di sisi lain, investor memanfaatkan penurunan harga emas untuk memanfaatkan kemungkinan tren jangka panjang," tambah dia.

"Perpindahan kursi kepresidenan dan senat oleh salah satu partai akan sangat bullish untuk emas," tambah Day.

Minggu ini 17 analis berpartisipasi dalam survei. Sebanyak 7 pemilih atau 41 persen menyerukan harga emas naik atau diperdagangkan sideways minggu ini. Sementara tiga analis, atau 18 persen, menyerukan harga yang lebih rendah.

Partisipasi dalam survei online mingguan Kitco News, sebanyak 1.305 suara diberikan minggu lalu. Di antara mereka, 800 pemilih, atau 61 persen, mengatakan mereka bullish pada harga emas minggu ini. 255 lainnya, atau 20 persen, mengatakan mereka bearish. Sementara 220 pemilih, atau 20 persen, 19 netral.

BACA JUGA : Pemerintah Beri 9 Stimulus Sektor Hulu Migas untuk Menjaga Iklim Investasi

KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 22 Oktober 2020

Hari Terakhir, Peserta Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Beli Paket Pelatihan

 PT KONTAK PERKASA FUTURES - Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan penerima manfaat gelombang 9 untuk segera membeli paket pelatihan pertama, selambat-lambatnya hari ini, Jumat 23 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB.

“Batas pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 9 adalah tanggal 23 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB,” dilansir dari laman instagram @prakerja.go.id, Jumat (23/10/2020).

Sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja. Bila lewat dari waktu tersebut Sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut.

“Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 9, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga!,” tulis @prekarja.go.id

Sebagai informasi, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9 telah ditutup pada 21 September 2020 lalu, dengan kuota penerima sebanyak 800 ribu orang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.prakerja.go.id/faq

BACA JUGA : Rupiah Kian Melemah, Menanti Stimulus Fiskal AS
PT KONTAK PERKASA FUTURES

Petronas Beri Bantuan Pendidikan ke Warga Sekitar Lokasi Pencarian Migas


PT KONTAK PERKASA - Di tengah kesulitan industri minyak dan gas bumi (migas) karena pandemi Covid-19. Petronas Carigali Indonesia, perusahaan minyak dari Malaysia, tetap melaksanakan kewajiban tanggung jawab sosial di wilayah sekitar lokasi pencarian migas.

Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petronas Carigali Indonesia, Andiono Setiawan mengatakan, pandemi membuat industri minyak dan gas ikut terdampak.

Namun, Petronas Carigali Indonesia tidak melupakan tanggung jawab sosial perusahaan dan tetap memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.

"Peluncuran program tanggung jawab sosial kali ini penuh tantangan, terutama pada masa Pandemi Covid-19," kata Andiono, di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Petronas Carigali dan Pemerintah Kabupaten Sampang pun telah meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) PC Ketapang II LTD kepada warga delapan desa yang terdampak Covid-19 di tiga kecamatan wilayah pantai utara.

"CSR berupa progam pendidikan di antaranya memberikan beasiswa kepada 40 siswa SLTA di tiga kecamatan, pemberian bibit alpukat, penggemukan sapi, dan pembangunan rumah pintar beserta taman kota di Kecamatan Ketapang," ujarnya.

Petronas Carigali Indonesia juga menyumbang lima ekor sapi kepada masing-masing kelompok ternak untuk penggemukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan mengapresiasi penyaluran CSR yang dilakukan Petronas Carigali Indonesia. Pihaknya berharap bantuan seperti halnya beasiswa, bibit dan penggemukan sapi dapat bermanfaat untuk masyarakat.

"Kepada penerima bantuan kita tekankan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, semisal bantuan beasiswa supaya mereka belajar dengan baik walaupun di masa pandemi," tutupnya.

Tantangan berat sedang dihadapi industri minyak dan gas (migas) akibat penyebaran wabah Covid-19. Seperti anjloknya harga minyak sejak awal 2020, hingga penurunan konsumsi BBM global.

Kondisi ini mempengaruhi aktivitas produksi, baik penundaan atau pembatalan proyek-proyek (belanja modal/capex), dan eksplorasi.

General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), unit bisnis PT Pertamina Hulu Indonesia, Agus Amperianto, mengatakan jika tantangan industri migas saat ini sangat berat.

Namun, bersama manajemen dan pekerja PHM harus optimistis bahwa dengan kerja keras, cost effective, serta team work yang mengedepankan aspek HSSE, masih ada harapan meningkatkan produksi dan cadangan.

“Kami akan fokus pada target perusahaan dengan zero LTI (loss time incident ) dan memitigasi semua potensi hazard di area operasi sesuai arahan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Bapak Budiman Pahursip dan Direkur PT Pertamina Hulu Indonesia Bapak Chalid Said Salim,” ujar Agus seperti melansir Antara di Jakarta, Senin (5/10/2020).

Menghadapi tantangan yang tak mudah saat ini, Agus menyiapkan strategi jangka pendek hingga akhir 2020 dan jangka menengah (2021-2024).

Strategi tersebut adalah financial commercial & portfolio dengan dengan cara cost efficiency peningkatan ekspor LNG dan sinergi dengan kilang pengolahan (refinery unit) untuk mengurangi impor LPG. Di luar itu, Agus juga menyiapkan skenario peningkatan keekonomian blok.

Strategi berikutnya adalah resources & reserve management. Strategi peningkatan cadangan dan sumber daya dilakukan dengan cara meningkatkan Reserve Replacement Ratio (RRR) dan memperpanjang Reserve to Production (R to P).

Dalam jangka panjang PHM juga menyiapkan pembentukan subsurface portfolio. “Skenario itu dilakukan melalui Operation Excellence dengan prinsip On Target on Budget On Schedule On Return (OTOBOSOR),” ujarnya.

Agus berharap, dengan skenario jangka pendek kinerja PHM bisa mencapai target dalam RKAP. “Alhamdulillah, sepanjang Januari- September 2020, secara umum PHM dapat menjaga level produksi sesuai proyeksi,” ujarnya.

Agus dikukuhkan sebagai GM PHM secara virtual oleh Dirut PHE (upstream subholding) Budiman Parhusip, pada Jumat, 2 Oktober 2020 lalu. Mantan GM Pertamina EP Asset 4 itu menggantikan John Anis yang sejak akhir Juni 2020 menjabat Direktur PT Pertamina Internasional EP.

BACA JUGA :

101 Saham Melemah, IHSG Dibuka Anjlok ke 5.084,79


PT KONTAK PERKASA

Rabu, 21 Oktober 2020

Utang Indonesia Membengkak, Apa Kata Pengusaha?


 

KONTAK PERKASA FUTURES  - Laporan Bank Dunia bertajuk International Debt Statistics 2021 menyebutkan, Indonesia menempati peringkat ke-6 sebagai negara dengan utang tertinggi di antara negara berpenghasilan menengah dan bawah.

Hingga Agustus 2020, Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mengalami peningkatan menjadi USD 413,4 miliar, atau sekitar Rp 6.098,27 triliun (kurs 14.751 per dolar AS).

Jumlah tersebut terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar USD 203,0 miliar atau sekitar Rp 2.982 triliun, dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD 210,4 miliar atau sekitar Rp 3.091 triliun.

Menengok data di atas, jumlah utang swasta termasuk BUMN berkontribusi terhadap besarnya jumlah utang Indonesia. Lantas, amankah status keuangan Indonesia dengan bengkaknya utang ini?

Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Johnny Darmawan menyatakan, utang Indonesia saat ini memang meningkat jauh dan disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, fokus pembangunan Kabinet Indonesia Maju yang berorientasi pembangunan infrastruktur.

"Utang-utang yang ada digenjot untuk pembangunan infrastruktur, swasta juga ada yang proyek-proyek baru. APBN kan terbatas, jadi ini yang menuru saya meningkat jauh," ujar Johnny saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (20/10/2020).

Kendati, Johnny menyebut kondisi utang saat ini belum separah tahun 1998, dimana utang yang ditinggalkan Presiden Soeharto mencapai Rp 551,4 triliun atau sama dengan USD 68,7 miliar. Saat itu, rasio utang mencapai 57,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Johnny sendiri tidak bisa menghakimi nilai utang saat ini dengan label wajar atau tidak wajar dan aman atau tidak aman. Yang pasti, menurutnya, pemerintah memiliki alasan atas utang yang besar tersebut.

 Hal senada diungkapkan oleh Ketua Umum Aliansi Usahawan Independen Indonesia (Alusindo) Sutrisno. Menurutnya, utang Indonesia yang tinggi saat ini juga turut disebabkan oleh pandemi Covid-19 sehingga pemerintah harus memberi stimulus untuk mempertahankan kondisi ekonomi.

"Yang perlu diwaspadai adalah debt service ratio (DSR), yaitu cicilan utang pokok dan bunga dibagi nilai ekspor. Kalau angkanya tinggi, berarti utang kita tidak mendorong ekspor. Ini perlu diwaspadai ke depan," ujarnya.

Menurut datanya, saat ini DSR Indonesia berada di atas level aman yaitu 29,5 persen (level amannya 25 persen). Ke depannya, pemerintah tentu harus memikirkan cara-cara mendorong ekspor agar negara bisa meraup deviden dan bisa membayar utang.

Johnny juga menambahkan, agar Indonesia bisa segera melunasi utang-utangnya, maka pemerintah harus memiliki pendapatan yang lebih tinggi dengan mengundang investasi masuk ke Indonesia.

"Mungkin dengan Omnibus Law, investasi bisa masuk. Dengan demikian lapangan kerja bisa meningkat, penerimaan pajak juga meningkat," katanya.

Selain itu, ekspor harus diusahakan surplus daripada impor, hampir sama seperti yang dijelaskan Sutrisno. Tentu, impor harus dikurangi dan jika dibutuhkan, pemerintah juga harus mencari alternatif pendanaan lain.

BACA JUGA :


KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 20 Oktober 2020

Penemuan Vaksin Covid-19 Mampu Redam Fluktuasi IHSG?


PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama beberapa hari terakhir sangat naik-turun atau fluktuatif. Indeks kerap berganti posisi di zona merah dan hijau pada awal perdagangan, sesi I, hingga penutupan.  

Seperti pada sesi I, Selasa (20/10/2020) hari ini, dimana IHSG kembali terkoreksi 19,64 poin atau 0,38 persen ke level 5.106,68. Pada saat pembukaan perdagangan, indeks saham telah dibuka di zona merah pada 24,21 poin atau 0,43 persen ke level 5.103,29.  

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pergerakan fluktuatif ini hanya bersifat temporer saja. Pelaku pasar disebutnya tengah menunggu kepastian dari beberapa hal, seperti stimulus Covid-19 dari Pemerintah Amerika Serikat dan data Badan Pusat Statistik (BPS) soal pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2020.  

"Ini temporer saja. Tergantung dinamika market yang berkembang secara pesat," kata Nafan kepada Liputan6.com, Selasa (20/10/2020).  

Kendati demikian, ia menambahkan, pelaku pasar modal masih menyimpan optimisme terkait adanya perbaikan dari perekonomian secara global.  

"Masih ada optimisme terkait recovery perekonomian secara global. Masih terkait dengan stimulus moneter, fiskal maupun keuangan dari berbagai negara," jelas dia.  

Mengacu pada situasi ini, Nafan mengatakan, pergerakan IHSG dan pasar keuangan bakal menemukan titik terang jika kabar seputar penemuan vaksin Covid-19 bisa segera direalisasikan.  

"Ini semua masih terkait dengan perkembangan penelitian vaksin Covid-19 yang semakin positif," ujar Nafan.  

BACA JUGA : Donald Trump dan Resesi jadi Biang Keladi Pelemahan IHSG

 

Senin, 19 Oktober 2020

Tak Bergerak, Cek Daftar Harga Emas di Pegadaian pada 19 Oktober 2020

PT KONTAK PERKASA  - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Harga Emas Antam Masih Betah Seperti Posisi di Akhir Pekan Lalu
Pada hari ini, harga emas yang dijual di Pegadaian bergerak beragam. Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) per 19 Oktober 2020:

 

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 2.040.000

- 3,0 gram: Rp 3.033.000

- 5,0 gram: Rp 5.026.000

- 10,0 gram: Rp 10.000.000

- 25,0 gram: Rp 24.895.000

- 50,0 gram: Rp 49.822.000

- 100,0 gram: Rp 99.505.000

- 250,0 gram: Rp 245.400.000

- 500,0 gram: Rp 493.674.000

- 1.000,0 gram: Rp 985.165.000

 

Harga Emas Antam Retro


- 0,5 gram: Rp 487.000

- 1,0 gram: Rp 973.000

- 2,0 gram: Rp 1.945.000

- 3,0 gram: Rp 2.918.000

- 5,0 gram: Rp 4.862.000

- 10,0 gram: Rp 9.723.000

- 25,0 gram: Rp 24.305.000

- 50,0 gram: Rp 48.609.000

- 100,0 gram: Rp 97.218.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 655.000

- 1,0 gram: Rp 1.215.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 559.000

- 1,0 gram: Rp 1.019.000

- 2,0 gram: Rp 2.015.000

- 5,0 gram: Rp 4.957.000

- 10,0 gram: Rp 9.914.000

- 25,0 gram: Rp 24.445.000

- 50,0 gram: Rp 48.864.000

- 100,0 gram: Rp 97.660.000

- 250,0 gram: Rp 244.100.000

- 500,0 gram: Rp 488.103.000

 

BACA JUGA :

OJK Yakin Pertumbuhan Kredit Bakal Kerek Laju Investasi

PT KONTAK PERKASA

Minggu, 18 Oktober 2020

Intip Prediksi Harga Emas Jelang Pemilu AS


PT KONTAK PERKASA - Harga emas yang berada di level USD 1.900 per ons dinilai dapat sedikit memberikan ketenangan. Setidaknya sebelum nantinya terkoyak pada saat pemilihan presiden AS pada 3 November 2020 mendatang.

Pasalnya, AS sangat terpolarisasi selama pemilihan ini. Disisi lain, ada pertanyaan yang membayangi apakah Trump akan menerima dan mengakui hasilnya jika rivalnya, Biden menang.

"Ketidakpastian seputar pemilu adalah masalah. Jika Anda tidak mempercayai sistem pemilu, itu adalah masalah," kata Grady. Dikhawatirkan, hal tersebut dapat memicu konflik atau kerusuhan sipil.

"Ketidakpastian tetap menjadi semboyan di pasar. Fakta bahwa harga emas belum benar-benar bergerak dan masih dengan mantap memperdagangkan kisaran dalam dolar mencerminkan keengganan pelaku pasar untuk mengambil posisi agresif menjelang hasil pemilu (dalam pandangan kami, setidaknya, hasil pemilu akan bullish untuk emas, bagaimanapun),” kata kepala analisis pasar StoneX untuk EMEA dan kawasan Asia Rhona O'Connell.

Dilansir dari laman Kitco, Senin (19/10/2020), Wakil presiden senior pedagang logam mulia MKS SA Afshin Nabavi mengatakan, untuk saat ini harga emas kemungkinan akan tetap dalam kisaran antara USD 1.880 dan USD 1.930 per ounce. Dimana harga emas ini mengacu pada dolar dan pasar saham.

“Kami harus menembus USD 1.925 pada sisi atas, dan pada sisi bawah, support yang solid berada di USD 1.880. Sentimen lebih pada sisi bullish untuk logam," kata Nabavi.

Harga emas tak hanya akan dipengaruhi oleh pemilu AS. Melainkan juga paket stimulus yang saat ini pembahasannya masih terus bergulir. Presiden Phoenix Futures and Options LLC Kevin Grady mengatakan, sebelum atau sesudah pemilu, stimulus pada akhirnya akan diloloskan karena kedua calon presiden melihat perlunya pengeluaran yang lebih besar.

"Terlepas dari kandidat presiden mana yang masuk, harga emas pada akhirnya akan naik lebih tinggi. Kedua kandidat akan mengeluarkan uang, dan itu bullish untuk emas. Saya memperkirakan harga emas akan naik kembali menjadi USD 2.000 pada akhir tahun." kata Grady.

Hal lain yang membuat investor berhati-hati adalah potensi adanya gelombang kedua dalam kasus COVID-19. JIka ini terjadi, maka kemungkinan besar pemerintah setempat akan segera kembali memberlakukan penguncian. Hal ini tentu bukan situasi yang menguntungkan.

"Investor global juga memperhatikan perkembangan terbaru seputar penyebaran virus, karena COVID-19 muncul kembali di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Di era pra-vaksin ini, pemulihan ekonomi suatu negara bergantung pada seberapa baik virus itu dapat menahannya. virus corona, karena respons kesehatan setiap negara yang menjadi dasar pemulihan ekonominya, "kata analis pasar FXTM, Han Tan.

Harga emas jatuh dan sedang menuju penurunan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir pada perdagangan Jumat. Penurunan harga emas ini karena memudarnya peluang perjanjian stimulus AS sebelum pemilihan presiden 3 November sehingga merusak daya tarik logam sebagai lindung nilai inflasi.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (17/10/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1,901,87 per ounce. Bullion turun 1,4 persen sepanjang minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen pada USD 1,906.40.

"Dengan tagihan stimulus tahun ini sangat tidak pasti, harga emas tetap terikat pada USD," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO.

"Sementara sentimen untuk harga emas tetap sangat bullish tanpa pendorong jangka pendek yang kuat, kami tampaknya berosilasi di sekitar USD 1.900 tidak dapat secara substansial menembus kisaran bulanan USD 1.850-USD 1.950," lanjutnya.

Indeks dolar turun 0,2 persen pada hari itu, tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan. Ini membuatnya lebih mahal bagi pemegang mata uang lain untuk membeli emas.

Laporan penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan mengangkat selera untuk aset berisiko, tetapi produksi manufaktur secara tak terduga turun pada bulan September.

Demokrat dan Republik tampaknya tidak mungkin menyetujui kesepakatan stimulus AS sebelum Hari Pemilu bahkan ketika kasus virus corona terus meningkat dan pemulihan pasar tenaga kerja terhenti.

Harga emas, yang telah naik sekitar 25 persen sepanjang tahun ini, dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang di tengah tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Dengan begitu banyak risiko peristiwa di cakrawala, yang berpuncak dengan pemilihan AS, kami kemungkinan telah melihat posisi terendah dalam emas untuk bulan depan atau lebih," Jeffrey Halley, Analis Pasar Senior di OANDA, mengatakan dalam sebuah catatan.

"Harga emas kemungkinan akan bergeser ke kisaran USD 1.900 menjadi USD 1.975 per ounce saat pemilihan semakin dekat."

Selain harga emas, harga perak merosot 0,3 persen menjadi USD 24,25 per ounce, dan turun lebih dari 3 persen untuk minggu ini. Harga Platinum turun 0,2 persen menjadi USD 862,05, sementara paladium turun 0,9 persen menjadi USD 2.332,20.

BACA JUGA :

OJK Yakin Pertumbuhan Kredit Bakal Kerek Laju Investasi

PT KONTAK PERKASA

Jumat, 16 Oktober 2020

Harga Emas Menguat Usai Trump Tawarkan Stimulus Lebih Besar

KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), usai Presiden AS Donald Trump membangkitkan kembali harapan akan adanya paket stimulus bagi warga AS untuk menggadapi dampak pandemi Covid-19.


Rencananya, tambahan stimulus tersebut bisa diberikan sebelum gelaran pemilihan presiden AS yang berlangsung pada 3 November nanti.

Namun, penguatan harga emas ini sedikit tertahan karena adanya kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lain.

Mengutip CNBC, Jumat (16/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.906,15 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen menjadi USD 1.908,90 per ounce.

Trump mengatakan dia setuju atau memberikan tandatangan jika ada kenaikan plafon stimulus penanganan dampak COvid-19 dari usulan semula sebesar USD 1,8 triliun.

"Fokusnya adalah pada harapan baru pembicaraan stimulus karena Presiden AS terus mendorong untuk menyelesaikan kesepakatan dan emas mengabaikan kekuatan dolar AS," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

"Namun memang kekuatan dolar AS tidak bisa diabaikan. Penguatan dolar AS tetap akan membuat kenaikan harga emas kemungkinan akan terbatas." tambah dia.

Dolar AS menahan kenaikan terhadap saingannya, didukung oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin pada hari Rabu bahwa kesepakatan stimulus akan sulit dicapai sebelum pemilihan.

Lebih lanjut mendukung harga emas, klaim pengangguran mingguan AS secara tak terduga naik minggu lalu.

“Jumlah pengangguran menunjukkan bahwa kami belum keluar dari masalah. kami masih memiliki banyak rintangan yang harus dihadapi yang menunjukkan kemungkinan lebih banyak intervensi pemerintah melalui stimulus dan menekan suku bunga,” kata kepala investasi Sica Wealth Management, Jeffrey Sica.

Emas yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, penurunan nilai mata uang, dan ketidakpastian, telah naik 25 persen tahun ini. Kenaikan tersebut didorong oleh stimulus global besar-besaran untuk melindungi ekonomi dari kemerosotan yang disebabkan pandemi Covid-19.

BACA JUGA :

IHSG Keok di Sesi I, Donald Trump jadi Biang Keroknya

KONTAK PERKASA FUTURES

 

 

Kamis, 15 Oktober 2020

Ekonomi Mulai Bangkit, Ekspor Indonesia Naik 6,9 Persen di September 2020

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada September 2020 adalah sebesar USD 14,01 miliar.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,97 persen dibandingkan Agustus 2020. Sedangkan secara tahunan, nilai ekspor Indonesia pada September 2020 mengalami penurunan yang sangat tipis sebesar 0,51 persen.

“Nilai ekspor selama bulan September tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 6,97 persen. Disebabkan kenaikan ekspor migas sebesar 17,43 persen dan nonmigasnya juga naik 6,47 persen. Jadi tentunya ini irama yang menggembirakan karena ekspornya naik, baik dari sisi migas maupun non nonmigas,” ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam video konferensi, Kamis (15/10/2020).

Secara rinci, nilai ekspor migas pada September 2020 tercatat sebesar USD 0,70 miliar. Sedangkan untuk nilai ekspor nonmigas sebesar USD 13,31 miliar.

“Kalau kita bandingkan secara YoY (tahunan), nilai ekspor pada bulan September tahun 2020 ini memang masih mengalami penurunan, tetapi penggunaannya sangat tipis sekali, karena hanya 0,5 persen. Posisi ekspor kita pada bulan September 2020 sudah hampir sama dengan posisi bulan September tahun 2019. Pada bulan September 2020 total nilai ekspor kita adalah  USD 14,01 miliar pada bulan September tahun 2019 adalah USD 14,08 miliar,” jelas Kecuk.

Lebih lanjut, secara tahunan, ekspor migas tercatat mengalami penurunan sebesar 12,44 persen. Sementara untuk ekspor nonmigas mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada September 2020 surplus sebesar USD 2,44 miliar. Surplus tersebut terjadi akibat nilai ekspor tercatat lebih tinggi sebesar USD 14,01 miliar dari posisi nilai impor sebesar USD 11,57 miliar.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, surplus ini jauh lebih besar dibandingkan surplus bulan Agustus 2020 sebesar USD 2,35 miliar. Juga jauh lebih besar dibandingkan dengan posisi bulan September 2019 di mana pada waktu itu mengalami defisit USD 183,3 juta.

"Pada bulan September kita mengalami surplus USD 2,44 miliar. Selama 5 bulan berturut-turut sejak bulan Mei, Indonesia mengalami surplus dan surplus pada bulan September ini lebih besar dibandingkan surplus pada bulan Agustus, jelas dia dalam video conference di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Jika dirinci surplus neraca perdagangan Indonesia menurut negara, pada posisi Juli 2020 Amerika Serikat (AS) menjadi terbesar yakni surplus mencapai USD 1,08 miliar. Di mana ekspor Indonesia ke AS mencapai USD 1,6 miliar dan impor USD 607 juta.

Kemudian surplus lainnya juga terjadi dengan India yang mengalami surplus USD 562,5 juta dan Filipina sebesar USD 491,2 juta.

Sebaliknya ada beberapa negara yang masih mengalami defisit pada Juli 2020. Di mana dengan Tiongkok mengalami defisit USD 879,2 juta. Kemudian Ukraina mengalami defisit USD 140,1 juta dan Brasil defisit USD 119,3 juta.

Adapun secara keseuruhan BPS mencatat untuk neraca perdagangan dari Januari sampai September 2020 mengalami surplus USD 13,51 miliar. Surplus ini jauh lebih bagus dibandingkan posisi pada bulan Januari sampai September 2019 yang pada waktu itu mengalami defisit.

 
BACA JUGA : 5 Bulan Berturut-turut, Neraca Dagang Indonesia Surplus

PT KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 13 Oktober 2020

Harga Emas Tergelincir Efek Pemulihan Ekonomi Dunia Lebih Cepat

PT KONTAK PERKASA  - Harga emas turun sebanyak 1,9 persen pada hari Selasa, mencapai di bawah USD 1.900 per ounce. Ini karena dolar menguat seiring kebuntuan atas stimulus AS dan karena investor terikat pada rapor ekonomi dari Dana Moneter Internasional.

Dikutip dari CNBC, Rabu (14/10/2020), harga emas di pasar Spot turun 1,7 persen menjadi USD 1,890.01 per ounce. Emas berjangka AS kehilangan 1,8 persen menjadi USD 1.893,70.

"Stagnasi di Washington selama paket stimulus berikutnya terus menekan aset seperti emas yang mengandalkan pelemahan dolar untuk gelombang dukungan berikutnya," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

“IMF dan lembaga lain seperti Federal Reserve AS juga telah mencatat bahwa pemulihan ekonomi telah terjadi sedikit lebih cepat dari yang mereka perkirakan semula, sehingga akan membuat kami percaya bahwa mungkin ada kebutuhan akan stimulus yang lebih rendah di seluruh dunia,” tegasnya.

Dolar melonjak 0,4 persen terhadap saingannya, membuat emas mahal.

IMF mengatakan perkiraan untuk ekonomi global tak seburuk yang diperkirakan karena negara-negara kaya dan China pulih lebih cepat dari perkiraan.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan penawaran paket stimulus virus corona terbaru oleh Presiden Donald Trump kurang dari yang dibutuhkan rakyat Amerika.

Harga emas telah dipermainkan selama negosiasi untuk kesepakatan stimulus fiskal, dengan kebuntuan terbaru. "Menghilangkan beberapa pendorong bullish jangka pendek yang kami antisipasi," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

“Tapi semua itu berarti kita akan mendapatkan stimulus nanti, mungkin awal tahun depan dan itu akan menyebabkan harga emas lebih tinggi,” tambah dia.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah meningkat 25 persen tahun ini di tengah tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Setelah mengalami masa yang sulit pada pekan lalu, harga emas diperkirakan bisa melambung pada pekan ini. Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh sentimen gejolak pemilu AS.

Mengutip Kitco, Minggu (11/10/2020), meskipun sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas bakal naik, tetapi belum bisa membawa harga emas kembali di atas level USD 2.000 per ounce.

"Kami melihat beberapa potensi kenaikan dalam jangka pendek," kata Darin Newsom, analisis Darin Newsom. "Tetapi kami masih perlu melihat apakah momentum ini bisa bertahan." tambah dia.

Dalam survei Kitco, dari 17 analis yang berpartisipasi, sebanyak 13 analis atau 76 persen memperkirakan harga emas bakal naik.

Sedangkan satu analis atau 6 persen memperkirakan harga emas akan turun dan tiga analis atau 18 persen memperkirakan harga mendatar.

Ada momentum baru kenaikan harga emas pada Jumat lalu. Pada hari itu, harga emas diperdagangkan di level USD 1.928,80 per ounce. Angka tersebut naik 1 persen jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Meskipun beberapa analis melihat bahwa ada ruang bagi harga emas untuk naik, tetapi mereka tidak yakin bahwa harga emas bisa menembus di atas USD 2.000 per ounce dalam waktu dekat.

"Saya memperkirakan harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu ini tetapi ini benar-benar hanya kenaikan dalam jangka pendek," kata Colin Cieszynski, kepala analis SIA Wealth Management.

Cieszynski menambahkan, harga emas membutuhkan lebih banyak stimulus untuk mencapai level tertinggi baru sepanjang masa.

"Sepertinya bank sentral belum siap untuk memompa lebih banyak stimulus ke pasar dan saya kira pemerintah tidak akan melakukan apa pun sampai setelah pemilihan," tambah dia.

 

BACA JUGA :

Indonesia Duduki Peringkat ke-6 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia

PT KONTAK PERKASA

Senin, 12 Oktober 2020

Daftar Harga Emas di Pegadaian per 13 Oktober 2020


KONTAK PERKASA FUTURES - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Pada hari ini, seluruh harga emas yang dijual di Pegadaian tidak berubah dibandingkan perdagangan sebelumnya. Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) per 13 Oktober 2020:

 

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 2.059.000

- 3,0 gram: Rp 3.053.000

- 5,0 gram: Rp 5.058.000

- 10,0 gram: Rp 10.052.000

- 25,0 gram: Rp 25.047.000

- 50,0 gram: Rp 49.968.000

- 100,0 gram: Rp 99.788.000

- 250,0 gram: Rp 247.953.000

- 500,0 gram: Rp 495.688.000

- 1.000,0 gram: Rp 990.881.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 491.000

- 1,0 gram: Rp 981.000

- 2,0 gram: Rp 1.962.000

- 3,0 gram: Rp 2.942.000

- 5,0 gram: Rp 4.903.000

- 10,0 gram: Rp 9.806.000

- 25,0 gram: Rp 24.512.000

- 50,0 gram: Rp 49.023.000

- 100,0 gram: Rp 98.046.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 659.000

- 1,0 gram: Rp 1.221.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 561.000

- 1,0 gram: Rp 1.024.000

- 2,0 gram: Rp 2.025.000

- 5,0 gram: Rp 4.982.000

- 10,0 gram: Rp 9.963.000

- 25,0 gram: Rp 24.865.000

- 50,0 gram: Rp 49.624.000

- 100,0 gram: Rp 99.240.000

- 250,0 gram: Rp 246.092.000

- 500,0 gram: Rp 492.132.000

BACA JUGA :

Harga Emas Antam Turun Lagi, Dibandrol Rp 1.015.000 per Gram

KONTAK PERKASA FUTURES 

 

Harga Emas Antam Dibanderol Turun Rp 2.000 per Gram

 

PT KONTAK PERKASA FUTURES   - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.017.000 per gram pada perdagangan hari ini. Di akhir pekan lalu, harga emas Antam dibanderol Rp 1.019.000 per gram.

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, Senin (12/10/2020), juga turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 911 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 911 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.520.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.400.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.21 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 538.500

* Pecahan 1 gram Rp 1.017.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.974.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.936.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.865.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.665.000

* Pecahan 25 gram Rp 24.037.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.995.000

* Pecahan 100 gram Rp 95.912.000

* Pecahan 250 gram Rp 239.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 478.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 957.600.000.

 BACA JUGA :Daftar Lengkap Harga Emas di Pegadaian per 12 Oktober 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES