PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama beberapa hari terakhir sangat naik-turun atau fluktuatif. Indeks kerap berganti posisi di zona merah dan hijau pada awal perdagangan, sesi I, hingga penutupan.
Seperti pada sesi I, Selasa (20/10/2020) hari ini, dimana IHSG kembali terkoreksi 19,64 poin atau 0,38 persen ke level 5.106,68. Pada saat pembukaan perdagangan, indeks saham telah dibuka di zona merah pada 24,21 poin atau 0,43 persen ke level 5.103,29.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pergerakan fluktuatif ini hanya bersifat temporer saja. Pelaku pasar disebutnya tengah menunggu kepastian dari beberapa hal, seperti stimulus Covid-19 dari Pemerintah Amerika Serikat dan data Badan Pusat Statistik (BPS) soal pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2020.
"Ini temporer saja. Tergantung dinamika market yang berkembang secara pesat," kata Nafan kepada Liputan6.com, Selasa (20/10/2020).
Kendati demikian, ia menambahkan, pelaku pasar modal masih menyimpan optimisme terkait adanya perbaikan dari perekonomian secara global.
"Masih ada optimisme terkait recovery perekonomian secara global. Masih terkait dengan stimulus moneter, fiskal maupun keuangan dari berbagai negara," jelas dia.
Mengacu pada situasi ini, Nafan mengatakan, pergerakan IHSG dan pasar keuangan bakal menemukan titik terang jika kabar seputar penemuan vaksin Covid-19 bisa segera direalisasikan.
"Ini semua masih terkait dengan perkembangan penelitian vaksin Covid-19 yang semakin positif," ujar Nafan.
BACA JUGA : Donald Trump dan Resesi jadi Biang Keladi Pelemahan IHSG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar