Rabu, 04 Desember 2019

Wacana Registrasi Nomor Baru dengan Pengenalan Wajah Berlebihan

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Badan Regulasi dan Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memunculkan wacana mewajibkan face recognition (pengenalan wajah) untuk proses registrasi nomor ponselbaru. Wacana ini persis seperti yang diterapkan di Tiongkok mulai awal bulan ini.
Pakar kemanan siber Pratama Persadha menilai wacana ini berlebihan. Dia menilai, Kemkominfo, BRTI dan operator seluler seharusnya memaksimalkan registrasi nomor ponsel dengan NIK dan KK terlebih dahulu.
"Penipuan dengan nomor seluler prabayar ini masih banyak karena regulasinya terlampau longgar. NIK dan KK bisa didaftarkan tanpa batas jumlah. Akibatnya jelas, setiap orang yang punya NIK dan KK orang lain bisa mendaftarkan nomor baru," kata chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini, dalam keterangannya kepada Tekno Liputan6.com Kamis (6/12/2019).
Kemkominfo, menurut Pratama, semestinya bersikap tegas dengan aturan awal, misalnya menetapkan pembatasan 3 nomor ponsel untuk 1 NIK.
Bila pengguna yang bersangkutan ingin mendaftarkan nomor ponsel keempat dan seterusnya, ia wajib mendatangi layanan pelanggan masing-masing operator.
"Ini, 'kan, terkait data pribadi masyarakat. Sembari menunggu RUU Perlindungan Data Pribadi selesai, sebaiknya tidak muncul dulu regulasi yang nanti sulit direalisasikan," kata pria asal Cepu Jawa Tengah ini menegaskan.
Penerapan teknologi pengenalan wajah, menurut Prtama, berpotensi melahirkan kontroversi baru, walau saat ini banyak data wajah masyarakat kita yang disimpan oleh pabrikansmartphone untuk fitur membuka kunci layar.
"Maksimalkan dulu regulasi pendaftaran dengan NIK dan KK. Masyarakat kita lebih membutuhkan perlindungan data, salah satunya adalah sistem yang bisa mengecek NIK dan KK setiap warga ini didaftarkan untuk nomor mana saja, sehingga saat mereka mengecek dan melihat ada nomor tak dikenal yang memakai NIK dan KK mereka, pengajuan penghapusan nomor bisa dilakukan," tutur Pratama.
Dia menilai membangun sistem semacam ini lebih penting dan sebaiknya lebih diprioritaskan. Selain itu, Pratama mengkhawatirkan wacana ini akan dianggap sebagai upaya negara melakukan kegiatan pengintaian terhadap warganya.
(Why/Ysl)

BACA JUGA : 

NASA Luncurkan Hotel Robot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Selasa, 03 Desember 2019

Google Doodle Rayakan Taman Nasional Lorentz di Papua

KONTAK PERKASA FUTURES  -  Google doodle pada hari ini merayakan hari jadi Taman Nasional Lorentz Indonesia di Papua, kawasan hutan lindung terbesar di Asia Tenggara.
Ya, jika buka laman utama pencarian saat ini, kamu akan melihat bagaimana logo Google berubah dengan latar belakang erat dengan kebudayaan di Papua.
Dikutip dari laman Google doodle, Rabu (4/12/2019), Taman Nasional Lorentz ini membentang lebih dari 24.864 kilometer di provinsi Papua, tepat di persimpangan dua lempeng benua yang bertabrakan.
Di dalam kawasan hutan lindung tersebut berisikan beberapa ekosistem, termasuk padang rumput, rawa, pantai, hutan hujan, dan pegunungan yang diselimuti salju abadi.
Yup, Taman Nasional Lorentz yang menjadi Google doodle ini juga mencakup gunung dengan puncak tertinggi di Asia Tenggara dan paling terkenal di dunia, yakni Puncak Jaya.
Selain beragam tumbuhan, taman ini juga terkenal dengan keanekaragaman hayati dan menjadi rumah bagi banyak hewan langka.
Adapun hewan-hewan tersebut, termasuk kanguru pohon, harimau, dan spesies burung langka seperti burung beo Pesquet yang tampil di Google doodle hari ini, dan echidna--mamalia trenggiling berduri yang bertelur.
Informasi, hutan lindung yang berlokasi di Papua ini dinamai berdasarkan penjelajah Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang mengunjungi daerah itu pada 1909.
Saat terancam oleh penebangan, perburuan, dan polusi, Taman Nasional Lorentz langsung masuk daftar Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh World Wildlife Federation dan UNESCO.
(Ysl/Why)

Senin, 02 Desember 2019

[New post] 556 kapal Nelayan di Semarang Gunakan Bahan Bakar LPG

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - 556 kapal nelayan di Kota Semarang menggunakan Liqufied Petroleum Gas (LPG). Hal ini merupakan bagian dari program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bahan Gas (BBG) yang dilaksanakan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ES"

CEO Apple Tim Cook Temukan Jati Diri Saat di Usia 30-an

PT KONTAK PERKASA - CEO Apple, Timothy Donald Cook atau biasa disapa Tim Cook, mengaku akan fokus membantu orang lain. Meskipun ada saat rumit dalam menentukan keputusan, namun dia berupaya membuatnya menjadi sederhana.
"Alasan kita semua di sini adalah untuk membantu orang lain." ujar pria berusia 59 tahun ini. 
Cook mengaku jika ia mendapatkan inspirasi saat di atas usia 30-an. “Pada titik tertentu, kita menyadari alasan semua di sini adalah untuk membantu orang lain. Bahwa itulah satu-satunya alasan kita ada di sini. Dan begitu Anda mendapatkan itu di kepala Anda, ternyata, hidup menjadi jauh lebih sederhana," jelas dia, seperti mengutip CNN.
Ini dia sampaikan saat ditanya CEO Salesforce, Marc Benioff. "Ketika Anda memikirkan diri sendiri, Anda tahu, apa nilai tertinggi Anda?."
Menurut Cook, sebagian orang mungkin berpendapat, penemuan jati dirinya terlambat. Namun, dia merasa tujuan hidupnya menjadi jelas saat berusia di atas 30-an.
Menurut dia, setiap orang memiliki pencarian diri yang berbeda-beda, begitupun dengannya. "Kita hidup saling berdampingan dengan orang lain. Maka ketika kita memutuskan sesuatu hal, akan ada hal lain yang perlu diputuskan," jelas dia.
Seperti yang ia lakukan saat memutuskan lokasi sekolah atau mengambil jurusan di bangku kuliah. Kemudian saat memutuskan tempat bekerja, menikah, lalu memutuskan untuk memiliki anak atau tidak.
Cook mengungkapkan, bahwa banyak keputusan yang bisa sangat rumit, dan kita bisa membuatnya menjadi sangat sederhana. Jika tujuannya adalah untuk orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri.
Sebagian besar orang akan bersiap untuk melakukan wawancara kerja. Mulai dari materi profesional hingga kesiapan mental termasuk kejujuran.
Meski ada beberapa yang bisa memalsukan pendapat atau sikapnya saat wawancara, Elon Musk, miliarder pemilik Tesla ternyata punya jurus jitu untuk mengetahui kejujuran pelamar kerja.
Seperti yang kita ketahui, sikap jujur merupakan salah satu nilai tambah bagi calon karyawan. Namun hal tersebut harus dipupuk dan benar-benar berasal dari hati, bukan keterpaksaan demi pekerjaan semata.
Mengutip laman CNBC, Senin (2/12/2019), Elon Musk akan menanyakan pertanyaan menjebak ini untuk mengetahui kejujuran pelamar di perusahaannya.
"Apa masalah-masalah tersulit yang Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya?" demikian salah satu pertanyaan sang miliarder kepada para pencari kerja.

Minggu, 01 Desember 2019

[New post] KONTAK PERKASA FUTURES : Saham China Naik; Kekhawatir Perdagangan Mengimbangi Data Pabrik Yang Optimis

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES  - Saham China berakhir lebih tinggi pada hari Senin setelah laporan aktivitas pabrik yang optimis, tetapi keuntungan dibatasi oleh kecemasan atas prospek kesepakatan perdagangan antara Sino-AS yang diusulkan. Indeks CSI300 blu"

Kamis, 28 November 2019

[New post] Indonesia, Negara Kepulauan Pertama di Dunia yang Pisahkan Alur Laut

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES - Sebagai anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritime Internasional, Indonesia berperan aktif dalam mengawal terpenuhinya aspek keselamatan dan keamanan pelayaran baik untuk pelayaran internasio"

Miliarder Ini Bisa Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Dunia

KONTAK PERKASA FUTURES - Pendiri LVMH Bernard Arnault, saat ini menjadi orang terkaya di Eropa. Sementara di dunia, dia masih dalam posisi orang terkaya ketiga, di bawah Jeff Bezos dan Bill Gates. Total kekayaan bersih yang dimiliki Arnault mencapai USD 103 miliar atau Rp 1.442 triliun.
Melansir laman fox Business, Kamis (28/11/2019), miliarder Perancis ini berpeluang melampaui Jeff Bezos dan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Peluang ini terbuka usai dia mengakuisisi perusahaan perhiasan mewah Tiffany & Co. pada tahun 2020.
Pada Senin (25/11/2019), LVMH mengumumkan akan membeli saham perusahaan perhiasan asal New York, Tiffany & Co seharga USD 16,2 miliar atau Rp 228 triliun. Rencananya, kesepakatan tersebut akan ditutup pada pertengahan tahun 2020.
Akuisisi dikabarkan untuk memperkuat merek  milik LVMH. Tiffany & Co dilaporkan telah mengalami penurunan penjualan di Amerika Serikat sekitar 4 persen. Perusahaan hanya mampu meraup sekitar USD 455 juta atau Rp 6,3 triliun. Penghasilan bersih juga turun 3 persen di seluruh dunia dalam dua tahun.
Namun kemudian saham Tiffany & Co. melonjak sebesar 19 persen, setelah LVMHmengumumkan akan membeli sahamnya.
Harga saham Tiffany pun naik dari USD 98,55 atau Rp 138 juta menjadi USD 129,72 atau Rp 182 juta dalam tiga hari berturut-turut.
Sementara itu, LVMH melaporkan peningkatan 15 persen dalam pendapatan di seluruh dunia, pada paruh pertama 2019 dibandingkan dengan 2018. Nilainya mencapai 25,1 miliar euro, atau lebih dari USD 27,65 miliar setara Rp 389 triliun, dalam enam bulan pertama tahun ini.
Kini, Arnault pun bergabung dalam klub miliarder dunia, di atas USD 100 miliar bersama Jeff Bezos dan Bill Gates.