Senin, 30 Desember 2019

[New post] Epson Monokrom EcoTank M3170 dan M1140, Printer dengan Tinta Bebas Tumpah

perkasafuturesbpp posted: " K KONTAK PERKASA FUTURES  - Sepanjang 2019, Epson mengklaim telah memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi perkantoran, bisnis, pemerintahan, dan sektor lainnya untuk kebutuhan dokumen profesional. Kali ini perusahaan elektronik asal Jepang ini"

Ancaman Siber Tahun 2020: AI Malware dan Serangan ke Aplikasi Populer

KONTAK PERKASA FUTURES  - Melihat tren Artificial Inteligence (AI) sepanjang tahun 2019, bisa diprediksi pada 2020 nanti akan muncul banyak isu seputar pemakaian AI. Bahkan Presiden Joko Widodo pernah mengungkapkan keinginannya untuk memangkas birokrasi dan sebagai gantinya akan memakai AI untuk urusan birokrasi yang tidak rumit.
Dalam keterangannya, pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan ancaman serangan siber pada 2020 dilakukan oleh aktor yang memanfaatkan AI.
Menurut Pratama, perkembangan AI tidak hanya terjadi di industri dan dunia birokrasi. Para peretas juga mengembangkan AI untuk menciptakan malware dan ransomware baru. Dengan memanfaatkan AI, malware, ransomware, virus, dan trojan terus akan berkembang dan mampu memperbaiki kelemahannya saat melakukan operasi.
"Perkembangan AI memang sangat menggembirakan, bahkan menjadi solusi di berbagai sektor. Namun kita juga wajib antisipasi bahwa AI digunakan untuk mengembangkan perangkat serangan siber yang lebih canggih, sebuah parasit di wilayah siber yang bisa berpikir seperti manusia," ujar chairman lembaga riset siber Indonesia CISSReC (Communication &Information System Security Research Center) ini.
Data BSSN menunjukkan pada periode Januari-September 2019 ada 129 juta serangan. Angka itu boleh jadi lebih besar karena serangan-serangan itu tak semuanya terpantau dan dilaporkan korban.
Selain itu, Pratama juga menyoroti serangan yang menyasar aplikasi populer dan itu bisa dilakukan oleh orang biasa tanpa kemampuan peretasan.
"Contohnya dalam kasus akun GoPay Maia Estianti," kata pria asal Cepu Jawa Tengah ini.
Pratama menilai kini semakin banyak orang memahami celah keamanan tidak melulu ditemukan pada web, aplikasi, dan jaringan. Manipulasi bisa juga dilakukan lewat korban yang minim pengetahuan TIK. Paling banyak adalah kejadian menjebol akun dengan meminta OTP lewat SMS maupun telepon, yang merupakan praktek social engineering yang sudah sering dilakukan pelaku kejahatan dengan berbagai modus.
"Baik pihak perbankan, marketplace dan siapapun yang berbisnis dengan internet serta aplikasi harus memperhatikan ini. Aspek penguatan keamanan siber tidak hanya di teknis, namun juga edukasi ke masyarakat,sehingga memperkecil peluang penipuan," tutur Pratama.
Kasus social engineering melalui teknik phising pada 2020, lanjut Pratama, juga diprediksi akan tetap tinggi. Data Kaspersky menunjukkan ada 14 juta upaya phising hanya di Asia Tenggara sepanjang paruh pertama 2019 dan sebagian besar menargetkan Indonesia.

BACA JUGA : 

Minggu, 29 Desember 2019

[New post] Merasa Dihakimi, Waspada Pertemanan Tak Sehat

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pertemanan merupakan hubungan yang terjadi karena adanya perilaku kerja sama dan saling mendukung. Pertemanan dapat memberikan pengaruh positif dan atau pun negatif pada kehidupan Anda. Tentu saja Anda tak ingin mendapatkan"

Dalam 5 Tahun, 90 Ribu Pekerja di Industri Rokok Kena PHK

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Industri Hasil Tembakau (IHT) di Indonesia merupakan salah satu industri yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Namun, dalam beberapa tahun belakangan, industri ini mengalami penurunan volume produksi.
Saat ini hanya tersisa sekitar 700 pabrikan kecil, menengah dan besar di Indonesia. Padahal di 2007 lalu, tercatat ada lebih dari 4.000-an pabrikan.
Penurunan ini berdampak pula pada sektor tenaga kerja. Terhitung sejak 2014, lebih dari 90 ribu tenaga kerja pabrik tembakau telah mengalami pemutusan hubungan kerja.
“Kami menyadari bahwa produk tembakau merupakan produk yang memiliki resiko. Karena ini kami senantiasa berkoordinasi dan sepenuhnya menghormati upaya Pemerintah dalam mengendalikan konsumsinya. Namun selayaknya, dalam mencari solusi yang adil dan berimbang, Pemerintah turut mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial terhadap seluruh rantai pasok IHT. Tidak ketinggalan melibatkan dan menampung masukan para pemangku kepentingan IHT, termasuk pelaku industri," ujar Ketua Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Muhaimin Moeftie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/12/2019).
Menurut dia, iklim usaha yang semakin tidak kondusif, dan hadirnya peraturan-peraturan yang kian eksesif dipercaya turut menekan industri ini lebih lanjut.
Salah satu isu yang kini tengah menjadi pembahasan luas dan menambah keresahan para pelaku IHT adalah proses revisi atas Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
Sejumlah poin perubahan antara lain perubahan ukuran gambar peringatan kesehatan dari 40 persen menjadi 90 persen dari total kemasan; pelarangan penggunaan bahan tambahan; dan pelarangan iklan di sejumlah media.
"Proses revisi ini mendapat penolakan dari para pelaku industri serta asosiasi. Para pemangku kepentingan seperti asosiasi industri, asosiasi petani, pedagang, hingga konsumen juga tidak pernah dilibatkan dalam proses revisi aturan ini," kata dia.
Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh asosiasi tembakau lainnya, Gaprindo meyakini bahwa PP No. 109 tahun 2012 yang berlaku saat ini sebetulnya telah mengakomodasi dengan tepat hak pelaku industri maupun hak publik.
Asosiasi mengusulkan pemerintah dapat fokus kepada upaya nyata yang dapat dilakukan untuk menekan angka prevalensi perokok, seperti edukasi dan pengendalian akses juga konsumsi rokok oleh anak serta remaja.
“Banyak sekali upaya strategis yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah perokok di bawah umur tanpa harus menekan keberlangsungan IHT, misalnya sosialisasi kepada pengecer/peritel; memasukkan materi bahaya merokok ke dalam kurikulum pendidikan; edukasi mengenai pengasuhan anak bagi orang tua; pertemuan rutin bersama kelompok pemuda di daerah, dan lainnya. Dengan edukasi yang lebih terstruktur dan menarget banyak lapisan, tentu bisa membuat langkah pencegahan perokok anak semakin efektif, bukan lantas menghukum pelaku industri secara sepihak,” ujar Moeftie.
Meski upaya atas pengendalian konsumsi produk tembakau semestinya menjadi tanggung jawab Pemerintah, namun para anggota GAPRINDO juga telah ikut berkontribusi mengkomunikasikan pelarangan akses rokok oleh anak dan remaja sesuai dengan PP Nomor 109 tahun 2012.
Kedepannya Gaprindo juga menyampaikan rencana untuk melanjutkan program sosialisasi kepada peritel di lapangan. Tujuan dari program ini adalah agar para rekan pedagang tidak menjual produk rokok kepada anak dan remaja dibawah usia 18 tahun dengan alasan apapun. Dalam pelaksanaan program, Gaprindo berharap Pemerintah dapat turut serta memberikan dukungannya agar sebarannya menjadi lebih luas dan berjalan efektif.
Lebih lanjut, Gaprindo berharap hendaknya pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan proses revisi PP Nomor 109 tahun 2012. Gaprindo juga meminta Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk membuka pintu diskusi dengan industri guna menghasilkan solusi yang tepat bagi seluruh pihak.
“Sebagai industri legal yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian negara, kami berharap Pemerintah dapat lebih memperhatikan keberlangsungan industri yang menaungi 6 juta masyarakat Indonesia ini. Kekhawatiran kami, jika upaya pengendalian konsumsi ini tidak diputuskan dengan bijak dan akomodatif bagi seluruh pihak, hanya akan menimbulkan dampak lanjutan yang malah merugikan Pemerintah dan masyarakat sendiri.” tambah Moefti.
Secara ekonomi, IHT di Indonesia masih menjadi penyumbang yang signifikan dalam pendapatan negara. Pemasukan pendapatan nasional cukai di tahun 2018 mencapai Rp 153 triliun berkontribusi pada setidaknya 95,8 persen cukai nasional.
Dikhawatirkan jika proses revisi PP No.109 tahun 2012 terus berlangsung tanpa melibatkan seluruh rantai pasok industri dari hulu hingga hilir, akan berdampak luas terhadap perekonomian Indonesia.
Mulai dari semakin banyaknya pabrikan-pabrikan yang terpaksa gulung tikar, yang akan menyebabkan meningkatnya angka pengangguran; hingga beralihnya konsumen dari produk resmi ke produk tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya dan menyebabkan kerugian pendapatan negara.

Jumat, 27 Desember 2019

[New post] IHSG Menghijau Jelang Akhir Pekan

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Rupiah berada pada posisi Rp 13.953 per Dolar AS. Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (27/12/2019), IHSG meng"

IndoXXI Ditutup, Ini Dia Alternatif Aplikasi Nonton Film Karya Anak Bangsa

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Situs web streaming ilegal IndoXXI memutuskan untuk menutup layanan mereka per 1 Januari 2020.
Lewat lamannya di alamat IP http://103.194.171.75, IndoXXI berpamitan kepada para penggunanya yang selama ini mengakses layanannya untuk streaming berbagai film.
Namun, para pecinta layanan web streaming tidak perlu khawatir. Pasalnya, Vidio sebagai aplikasi karya anak bangsa dapat mengobati rindu dunia hiburan karena hilangnya IndoXXI.
Vidio sendiri adalah layanan video streaming dengan berbagai konten streaming, seperti film, sinetron, original series, dan olahraga yang termasuk Liga 1 dan Champions League. Buat kamu yang ingin menikmati layanan Vidio, langsung saja klik tautan ini.

Selasa, 24 Desember 2019

[New post] Libur Nataru, Pertamina Pastikan BBM Di Tol Trans Jawa Aman

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES -  Pertamina memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU reguler dan layanan khusus siaga di jalur Tol Trans Jawa aman. Hal ini mengantisipasi bagi masyarakat yang akan berlibur ke berbagai kota di Pulau Jawa saat natal "