Selasa, 04 Februari 2020

[New post] Virus Corona Mulai Bisa Ditangani, Rupiah Menguat Tipis

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES -  Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu ini. Terus banyaknya penderita virus corona yang sembuh menjadikan sentimen positif berbagai mata uang di Asia. Mengutip Bloombe"

Virus Corona Dongkrak Harga Batu Bara Februari 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan HargaBatu bara Acuan (HBA) Februari 2020 sebesar USD 66,89 per ton. Harga ini mengalami kenaikan dari periode Januari 2020 sebesar USD 65,9 per ton‎.
"‎HBA Februari 2020 sebesar USD 66,89 per ton‎," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, di Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Agung megungkapkan, penyebab kenaikan harga batu bara Februari disebabkan beberapa hal‎, yaitu berkurangnya pasokan batu bara dari tambang di China setelah libur Tahun Baru Imlek dan adanya penyebaran Virus Corona‎.
"Penurunan batu bara disebabkan‎ b‎erdasarkan kondisi pasar global," tutur Agung.
Dia melanjutkan, ‎penyebab lain naiknya HBA bulan Februari 2020 dipengaruhi oleh penurunan produksi batu bara Australia. Sebab kegiatan produksi batu bara di sana mengalami gangguan oleh kebakaran hutan.
"Sementara itu, permintaan batu bara meningkat selama musim dingin di China, Jepang, dan Korea Selatan‎," tandasnya.
Untuk diketahui, harga batu bara tersebut, akan digunakan untuk penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).
Nilai HBA sendiri diperoleh rata-rata empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA : 

Geger Virus Corona, Harga Masker Naik hingga 70 Persen

[New post] Indonesia-Singapura Teken Kerja Sama Penghindaran Pajak Berganda

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Pertemuan Presiden Singapura Halimah Yacob dam Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghasilkan sejumlah kesepakatan kerjasama. Salah satunya yakni, berhasil disepakatinya perjanjian persetujuan penghindaran pajak berganda atau tax treat"

Virus Corona Masih Bayangi Gerak Rupiah Hari Ini

PT KONTAK PERKASA  - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa ini. Virus Corona masih menjadi momok dan pelaku pasar.
Mengutip Bloomberg, Selasa (4/2/2020), rupiah dibuka di angka 13.748 per dolar AS, melemah tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.741 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 13.734 per dolar AS hingga 13.772 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 0,95 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah dipatok di angka 13.760 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.726 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah masih bergerak melemah dibayangi momok wabah Virus Corona. Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, Virus Corona masih menjadi momok dan pelaku pasar masih mewaspadai perkembangan wabah tersebut.
"Pemerintah dan pelaku pasar lainnya sudah mengakui Virus Corona berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi sehingga rupiah masih melemah," ujar Ariston, dikutip dari Antara.
Kendati demikian, lanjut Ariston, pelemahan rupiah mungkin tidak terlalu dalam lagi dengan penanganan intensif dari China untuk menanggulangi virus tersebut.
"Langkah Pemerintah China yang melakukan penanganan intensif dan cepat, bisa membantu meredakan," kata Ariston.
Selain itu, tindakan Bank Sentral China People Bank of China (PBoC) yang menyuntikkan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan untuk menstimulus perekonomian, juga bisa meredakan kekhawatiran pasar.
Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran 13.730 per dolar AS hingga 13.775 per dolar AS.

Senin, 03 Februari 2020

[New post] Akibat Virus Corona, Investasi China ke Indonesia Berpotensi Turun

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA -  Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan virus corona dapat menghambat realisasi investasi dari China jika tak tertangani hingga berbulan-bulan. "Kalau ini bertahan terus sampai 2 bulan, 3 bulan otomatis ada dampaknya," kata Bahli"

Dampak Virus Corona Langsung Terlihat di Kuartal I 2020

PT KONTAK PERKASA  - Virus Corona membuat dunia internasional melakukan langkah-langkah antisipasi agar negaranya tak terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Hal tersebut juga berlaku bagi Indonesia yang secara resmi melarang warga negara China masuk keIndonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah saat ini memprioritaskan kesehatan seluruh warga negara Indonesia. Meski demikian, pelarangan tersebut akan berdampak pada jumlah kunjungan wisata dan ekspor-impor Indonesia.
Virus Corona membuat dunia internasional melakukan langkah-langkah antisipasi agar negaranya tak terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Hal tersebut juga berlaku bagi Indonesia yang secara resmi melarang warga negara China masuk keIndonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah saat ini memprioritaskan kesehatan seluruh warga negara Indonesia. Meski demikian, pelarangan tersebut akan berdampak pada jumlah kunjungan wisata dan ekspor-impor Indonesia.
Virus Corona membuat dunia internasional melakukan langkah-langkah antisipasi agar negaranya tak terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China ini. Hal tersebut juga berlaku bagi Indonesia yang secara resmi melarang warga negara China masuk keIndonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah saat ini memprioritaskan kesehatan seluruh warga negara Indonesia. Meski demikian, pelarangan tersebut akan berdampak pada jumlah kunjungan wisata dan ekspor-impor Indonesia.

Laba Pertamina Spanjang 2019 Bakal Turun Jadi Rp 28,5 Triliun

PT KONTAK PERKASA  - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan pencapaian laba bersih sepanjang 2019 sebesar USD 2,1 miliar atau setara dengan Rp 28,56 triliun. (Kurs 13.600 per dolar AS).
Angka ini jelas menurun jika dibandingkan dengan kinerja perusahaan sepanjang 2018 yang saat itu mencapai USD 2,5 miliar atau setara dengan Rp 34 triliun.
"Angka tersebut merupakan proyeksi dan belum diaudit," kata Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Heru Setiawan dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI, DPR, seperti dikutip dari Antaranews.com, Senin (3/2/2020).
Heru Setiawan mengatakan hal tersebut masih banyak asumsi ataupun diskresi. Sedangkan untuk pendapatan atau revenue 2019 tercatat sebesar USD 52,4 miliar, turun jika dibandingkan tahun 2018 sebesar USD 57,9 miliar.
Laba Pertamina sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) 2019 tercatat USD 8,2 miliar, turun dibanding 2018 sebesar USD 9,2 miliar.
Kemudian, berdasarkan catatan Heru, aset Pertamina pada 2019 terdata sebesar USD 63,8 miliar atau turun dibanding 2018, yaitu USD 64,7 miliar.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengklaim perolehan laba perseroan pada triwulan III 2019 mencapai USD 753 juta, di luar komponen kompensasi harga jual.
"Catatan itu masih prognosa, jadi belum teraudit," tegas Heru.

BACA JUGA : 

Awal Pekan, IHSG Dibuka Anjlok ke 5.905.27