Selasa, 25 Februari 2020

Imbas Corona, Ekonomi Indonesia Hanya Bisa Tumbuh Maksimal 4,8 Persen

KONTAK PERKASA FUTURES   - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Ekonomi pada akhir 2019 lalu sempat memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia sebesar 5,04 persen untuk 2020 ini.
Namun, LIPI menduga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini bakal mengalami perlambatan akibat wabah virus corona yang turut melemahkan perekonomian China.
"Kondisi tersebut kemudian disusul dengan kebijakan Pemerintah Indonesia tentang upaya pembatasan ekspor-impor ke Tiongkok," ujar Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Agus Eko Nugroho dalam sesi media briefing di Gedung Widya Graha LIPI, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Agus menjelaskan, hasil perhitungan menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkoreksi sebesar 0,19 persen hingga 0,29 persen. Sehingga pertumbuhan ekonomi negara pada 2020 diperkirakan mencapai angka maksimal di sekitar 4,8 persen.
"Skenario optimis kita bisa di 4,84 (persen). Skenario pesimis, kita akan tumbuh 4,74 (persen). Pertumbuhan akan berada di angka 4,84 persen untuk kasus moderat dan hanya mencapai 4,74 persen jika kepanikan terus meluas," ungkap dia
Bahkan, ia menambahkan, angka tersebut baru dampak pada putaran pertama, atau first round effect saja. Adapun fase awal tersebut diprediksi terjadi sekitar 8 bulan.
"Ini masih first round effect. Kalau kemudian di second round effect, maka ini yang akan mempengaruhi lebih dalam lagi," ujar Agus.
Pemerintah menggeluarkan paket kebijakan fiskal bertujuan untuk penguatan perekonomian di Indonesia terkait wabah virus corona. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan empat kebijakan yang diputuskan usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
"Kita akan melakukan supaya dalam rangka instrumen fiskal ini pertama adalah untuk mendukung konsumsi, investasi dan mendorong sektor pariwisata," kata Sri Mulyani di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).
Dia menjelaskan untuk investasi terdapat 15,2 juta kelompok penerima manfaat. Mulai dari pemerima sembako yang akan mendapatkan tambahan uang dalam bentuk tunjangan sebesar Rp 50 ribu.
Dia menjelaskan hal tersebut naik 30 persen dari Rp 150 ribu jadi Rp 200 ribu per kelompok penerima manfaat. Kemudian dia menjelaskan anggaran yang dipakai selama 6 bulan akan ditambah Rp 4,56 triliun. Hal tersebut juga akan dimulai pada Maret.
"Kita berharap ini akan mendorong konsumsi rumah tangga dan kemudian multipliernya terhadap perekonomian," ungkap Sri Mulyani. 
Kemudian yang kedua, kata dia yaitu subsidi bunga untuk perumahan dan uang muka. Pemerintah kata dia akan menambahkan Rp 1,5 triliun dari anggaran stimulus perumahan.
"Kita akan menambahkan Rp 1,5 triliun dari anggaran untuk stimulus perumahan dimana Rp 800 miliar untuk subsidi selisih bunga selama 10 tahun dimana bunga yang dibayar konsumen hanya 5 persen dan Rp 700 miliar untuk bantuan uang muka perumahan," ungkap Sri Mulyani.
Dengan tambahan tersebut akan ada tambahan 175 ribu unit rumah baru yang bisa dibangun. Karena ada permintaan, sehingga total untuk tahun ini kata Sri Mulyani total penyaluran KPR untuk masyarakat berpendapatan rendah adalah sebesar 330 ribu unit rumah. Sebab kata dia, sektor perumahan yang dimiliki 174.
"Kita berharap kenaikan jumlah unit yang dibangun akan menciptakan dampak positif ke sektor yang berkaitan dengan perumahan," kata Sri Mulyani. 

BACA JUGA : 

Indonesia Dinilai Butuh Inovasi Pengelolaan Migas

[New post] Peta Banjir di Google Maps Ini Ternyata Tak Akurat, Google Beri Penjelasan

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Banjir yang menggenang Jakarta dan sekitarnya sejak dini hari, Selasa (25/2/2020), membuat warganet berbagi informasi terkini seputar kondisi banjir. Salah satunya lewat Google Maps dengan tautan https://gogl.ink/banjir. Na"

Pasar Saham Global Masih Terguncang Wabah Virus Corona

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kekhawatiran Wabah Virus Corona masih memberikan pengaruh besar terhadap perdagangan pasar saham global. Sebagian pasar saham tercatat melemah di tengah wabah yang merebak.
Melansir laman CNN, Selasa (25/2/2020), indeks acuan Nikkei 225 (N225) Jepang anjlok 3 persen pada awal perdagangan. Pasar di negara itu ditutup Senin terkait masa liburan.
Sementara indeks S&P/ASX 200 Australia turun 1,5 persen. Shanghai Composite (SHCOMP) China turun 2,5 persen. Kospi Korea Selatan (KOSPI) naik 0,6 persen setelah ditutup turun hampir 3,9 persen, hari terburuk sejak Oktober 2018.
Sementara Indeks Hang Seng Hong Kong (HSI) sedikit meningkat setelah sempat melemah 1,8 persen.
Kondisi pasar di Asia Pasifik mengikuti gerak saham AS. Dow (INDU) yang ditutup turun 1,032 poin atau melemah 3,6 persen. Ini menjadi hari terburuk dalam dua tahun.
Indeks S&P 500 (SPX) dan Nasdaq Composite (COMP) masing-masing berakhir melemah dengan penurunan lebih dari 3 persen. Bursa berjangka AS kemudian sedikit pulih.
Dow futures terakhir naik 162 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik sekitar 0,7 persen dan 0,9 persen. Bursa saham sedikit rebound selama jam perdagangan Asia.
Wabah Virus Corona masih menjadi kekhawatiran di seluruh negara, terutama di Cina daratan. Tetapi kemunculan ratusan kasus di dua ekonomi utama di luar China, yakni Korea Selatan dan Italia - telah menghancurkan harapan pemulihan yang cepat dari epidemi ini.
Virus ini telah mendatangkan malapetaka pada rantai pasokan global dan menekan laba perusahaan di dunia. 
Harga emas melonjak 2,8 persen pada penutupan perdagangan senin lampaui level teringgi dalam tujuh tahun. Pendorong kenaikan harga emas karena investor khawatir tentang pertumbuhan ekonomi global dampak dari virus Corona.
Mengutip CNBC, Selasa (25/2/2020),harga emas di pasar spot naik 1,7 persen menjasi USD 1.671,24 per ounce. Harga emas sempat menyentuh level USD 1.688,66 per ounce yang merupakan level teringgi sejak Januari 2013.
Sedangkan untuk harga emas berjangka AS naik 1,7 persen ke level USD 1,676,6 per ounce.
"Pelaku pasar mulai ketakutan sekarang," kata analis senior RJO Futures, Bob Haberkorn.
“Kekhawatirannya bukan tentang virus tepatnya, tetapi lebih dari sudut pandang ekonomi. Dow Jones turun sekitar 1.000 poin, imbal hasil obligasi juga lebih rendah," tambah dia.
Ada peningkatan tajam dampak virus Corona di Italia, Korea Selatan dan Iran, dengan Afghanistan dan Irak melaporkan kasus pertama mereka. Namun, tingkat infeksi di China telah berkurang.
Di luar Cina daratan, wabah Corona telah menyebar ke sekitar 29 negara, dengan korban tewas sekitar 24 orang, menurut penghitungan Reuters.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan khawatir tentang meningkatnya jumlah kasus tanpa kaitan yang jelas dengan China.
Investor memandang emas dan aset lain seperti obligasi pemerintah dan dolar AS sebagai tempat berlindung yang aman selama masa panik ini.

Minggu, 23 Februari 2020

[New post] HTC Ungkap Headset VR Baru Bernama Project Proton

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA -  Beberapa tahun belakangan ini, HTC memang sudah tidak secara spesifik meluncurkan seri smartphone baru. Saat ini, perusahaan asal Taiwan tersebut lebih fokus mengerjakan produk perangkat virtual reality (VR). Salah satun"

Jepang Kritik Proposal Pajak Digital AS

PT KONTAK PERKASA - Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, pada Minggu (23/2/2020) mengkritik proposal reformasi pajak Amerika Serikat (AS). Ia menilai hal itu dapat melemahkan upaya global untuk menyetujui aturan baru mengenai perpajakan perusahaan-perusahaan teknologi besar.
Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) tengah mengembangkan aturan untuk membuat perusahaan digital besar agar membayar pajak di wilayah mereka berbisnis, bukan berdasarkan wilayah anak perusahaan terdaftar.
Namun, upaya OECD terhenti pada akhir tahun lalu karena perubahan menit-menit akhir atas permintaan AS.
Pemerintah Negeri Paman Sam mengusulkan "safe harbor", yang oleh para pengkritik disebut akan membiarkan perusahaan-perusahaan multinasional memilih untuk mematuhi peraturan baru atau yang telah ada sebelumnya.
"Saya memberitahu rekan-rekan saya, Jepang sangat prihatin tentang proposal 'safe harbor'. Ini akan sangat mengurangi efek regulasi dari apa yang kita coba lakukan. Itu adalah pandangan yang diungkapkan oleh berbagai negara," kata Aso kepada para waratawan usai menghadiri pertemuan G20, seperti dikutip dari Reuter, Senin (24/2/2020).
Selain Jepang, Prancis dan negara-negara lain juga mengkritik proposal AS. Jepang disebut jarang mengkritik AS secara terbuka terkait kebijakan ekonomi, mengingat hubungan pertahanan keduanya yang begitu erat.
Dalam sebuah komunike setelah pertemuan G20, para pemimpin keuangan mengatakan mereka mendorong kemajuan lebih lanjut dalam mempersempit perbedaan yang tersisa untuk mencapai konsensus tentang masalah pajak pada akhir 2020.
OECD mengatakan, langkah itu dapat meningkatkan pendapatan pajak nasional dengan nilai total USD 100 miliar per tahun.
Perpajakan perusahaan-perusahaan digital global seperti Amazon, Google, dan Apple, serta dampak penyebaran virus Corona terhadap perekonomian global, merupakan isu utama yang dibahas dalam pertemuan G20 di Riyadh, Arab Saudi, tersebut.
(Din/Ysl)

BACA JUGA : 

Kasih Jempol ke Ujaran Kebencian di Facebook Bisa Dianggap Tindak Kriminal

Jumat, 21 Februari 2020

Imbas Virus Corona, Jumlah Wisatawan di Bintan Turun 50 Persen

KONTAK PERKASA FUTURES - Dampak menyebarnya virus corona di berbagai negara ternyata mulai menimbulkan kerugian di sektor pariwisata internasional. Seperti salah satunya Indonesia, khususnya di Bintan.
Jumlah wisatawan di Bintan turun drastis usai Singapura menjadi salah satu negara yang beresiko terhadap penyebaran virus corona. 
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Wan Rudy Iskandar mengatakan 2 bulan terakhir di awal tahun 2020 dipredisksi wisman turun hingga 50 persen.
"Padahal kita targetkan wisatawan domestik meningkat 15 hingga 20 persen," kata Wan kepada Liputan6.com, Jumat (21/2/2020).
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Binta akan berkerja sama dengan Bintan Cakrawala Resort selaku pengembang Resort yang ada di Bintan Utara dan Asosiasi Pariwisata Bahari (Aspabri) Kepulauan Riau.
Ia menyebutkan ada 13 resort berkelas internasional yang selama ini menjadi destinasi idola wisatawan asing.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari (Aspabri ) Provinsi Kepri Surya Wijaya mengatakan pada bulan ini akan meluncurkan paket wisata baru. Dalam pemasarannyam mereka akan bekerjasama dengan 49 agen perjalanan.
"Dengan konsep ini akan kita presentasikan segala yang bisa dinikmati di Bintan dengan biaya yang murah. Selama ini kita dengar Bintan itu cukup mahal," kata dia.
Selama ini, wisatawan yang banyak mengunjungi Bintana dalah wisatawan dari Singapura dan China.

BACA JUGA : 

Tangani Longsor, Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Cipularang Hari Ini

Rabu, 19 Februari 2020

[New post] Larry Tesler, Pencipta Copy, Cut, dan Paste Meninggal Dunia

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Bagi kebanyakan masyarakat dunia, nama ilmuwan komputer Larry Tesler memang tidak seterkenal nama-nama sosok teknologi lainnya, seperti Bill Gates, Steve Jobs, atau Mark Zuckerberg. Akan tetapi, Larry Tesler memiliki kont"