Selasa, 05 Mei 2020

Sentimen Pasar Beragam, Rupiah Bergerak Melemah

PT KONTAK PERKASA  - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Rabu ini. Hal ini didorong oleh beragamnya sentimen pasar terhadap ekonomi global.
Mengutip Bloomberg, Selasa (5/5/2020), rupiah dibuka di angka 15.060 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 15.080 per dolar AS. Namun menjelang siang, rupiah kembali melemah ke 15.117 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.060 per dolar AS hingga 15.124 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 9,03 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.127 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 15.104 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar beragam hari ini yang terlihat dari harga aset-aset berisiko ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan.
"Tekanan ke aset berisiko karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah COVID-19 terhadap ekonomi global," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (6/5/2020).
Menurut Ariston, pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran penguncian wilayah (lockdown).
Selain itu, ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru.
Sementara itu, sentimen positif datang dari kembali menguatnya harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) yang sudah di atas 20 dolar AS per barel karena pemangkasan produksi sudah dimulai dan ini sebagai indikasi awal pulihnya permintaan pasar.
Pasar juga menyambut positif pelonggaran lockdown karena ekonomi akan aktif kembali.
"Dengan dua sentimen yang tarik menarik ini, rupiah mungkin bergerak tidak terlalu jauh dari penutupan kemarin," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.000 per dolar AS sampai Rp15.150 per dolar AS.
baca juga : 

Harga Minyak Bangkit Usai Sejumlah Negara Longgarkan Lockdown

[New post] Kementerian dan Lembaga Harus Tetap Produktif Meski Anggaran Dipangkas

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Banyak perubahan dalam pemerintahan akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda hampir tiga bulan terakhir. Salah satunya yakni refocusing anggaranyang akan berpengaruh pada poin-poin penilaian dalam evaluasi Sistem Ak"

Menunggu Angka Pertumbuhan Ekonomi, Rupiah Melemah ke 15.115 per Dolar AS

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa ini. Namun potensi penguatan masih terbuka lebar.
Mengutip Bloomberg, Selasa (5/5/2020), rupiah dibuka di angka 15.115 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 15.100 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah menguat ke 15.071 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 15.071 per dolar AS hingga 15.137 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 8,69 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 15.104 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 15.073 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Selasa bergerak menguat jelang pengumuman data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I 2020.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif kelihatannya kembali lagi ke pasar keuangan pagi ini mengikuti penguatan indeks saham AS semalam dan penguatan harga minyak mentah.
"Sentimen positif datang dari rencana pelonggaran lockdown di AS karena melandainya kasus positif Corona, meski ada kekhawatiran pembukaan lockdown akan menyebabkan gelombang kedua wabah Corona Covid-19," ujar Ariston dikutip dari Antara.
Penguatan harga minyak mentah, lanjut Ariston, juga mengindikasikan pasar mulai melihat potensi pemulihan ekonomi dalam waktu dekat.
Dari dalam negeri, pasar akan menantikan data pertumbuhan ekonomi yang diprediksi pasar tumbuh 4,04 persen (yoy).
"Bila data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, ini bisa menjadi dukungan untuk penguatan rupiah hari ini," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan berpotensi menguat menuju ke arah 14.800 per dolar AS dengan level resisten di kisaran 15.150 per dolar AS.

Seluruh Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Naik ke 4.655,67

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. 
Pada pembukaan perdagangan Selasa (5/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 46,28 poin atau 1,06 persen ke posisi 4.655,67. Adapun indeks saham LQ45 menguat 1,51 persen ke posisi 700,73. Seluruh indeks saham acuan berada di zona hijau.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.657,65 dan terendah 4.605,48.
Sebanyak 163 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 36 saham melemah dan 86 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 23.792 kali dengan volume perdagangan 280 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 314 miliar.
Investor asing jual bersih saham Rp 40 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15,075.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor industri dasar yang naik 1,55 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang menguat 1,47 persen dan sektor barang konsumsi menghijau 1,41 persen.
Saham-saham menguat antara lain INDO yang naik 22,37 persen ke Rp 92 per lembar saham, DLTA menguat 20,48 persen ke Rp 6.000 per lembar saham dan BMSR naik 18,52 persen ke Rp 64 per lembar saham.
Saham-saham yang melemah antara lain MYOH turun 6,84 persen ke Rp 1.090 per saham, NATO turun 6,80 persen ke Rp 480 per saham dan JAST turun 6,72 persen ke Rp 125 per saham.
BACA JUGA : 

Senin, 04 Mei 2020

[New post] Dihantam Corona, Wisman ke Indonesia Anjlok 470 Ribu Orang di Maret 2020

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) periode Maret 2020. Tercatat, jumlah wisman anjlok menjadi 470 ribu orang. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, anjloknya jumlah wisman yang berta"

Deretan Subsidi Energi di Tengah Pandemi, dari Cashback BBM hingga Listrik Gratis

KONTAK PERKASA FUTURES Dalam rangka memitigasi dampak dari pandemi covid-19, pemerintah terus menggulirkan berbagai kebijakan, termasuk memberikan berbagai subsidi di sekrtor energi.
Pemberian subsidi tersebut dimaksudkan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarat terimbas.
Salah stunya adalah pemberian cashback untuk ojek online (ojol). Komisaris Utama PTPertamina (Persero) , Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengumumkan pemberian diskon atau promo cashback sebesar 50 persen untuk pengemudi ojek online yang membeli BBM Non-Subsidi, yaitu Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Diskon tersebut diberikan jika pengemudi ojek online membeli BBM di SPBU Pertamina menggunakan aplikasi MyPertamina.
Mengutip keterangan Ahok di Twitter resminya, Senin (13/4/2020), maksimal cashback yang bisa didapat ojek online yaitu Rp 15.000 untuk 10.000 ojek online mulai 14 April hingga 12 Juli 2020.
"Untuk sobat rider ojek online, dapatkan cashback 50 persen maksimal Rp 15.000 bagi 10.000 pengendara ojek online perhari, unt pembelian Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo dgn aplikasi MyPertamina. Promo berlaku pada periode 14 April-12 Juli 2020," cuit Ahok.
Informasi terbaru, melansir dari keterangan VP Corporate Communication PT Pertamina, Fajriyah Usman MInggu (3/4/2020), periode program ini berlaku dari 14 April 2020 hingga 31 Juli 2020.
Cashback untuk Sopir Angkot
Program ini ditujukan kepada pengemudi angkutan umum dengan cashback sebesar 50 persen atau maksimum Rp 30.000 pada pembelian BBM jenis Pertalite dan Dexlite untuk 10.000 transaksi setiap hari di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina.
Periode program ini berlaku dari 3 Mei 2020 hingga 31 Juli 2020.
"Untuk pengemudi angkot, kita berikan cashback sebesar 50 persen, maksimum Rp 30 ribu dengan kuota 10.000 transaksi pertama setiap harinya," kata VP Corporate Communication PTPertamina, Fajriyah Usman.
Periode program ini berlaku dari 3 Mei 2020 hingga 31 Juli 2020.
Adapun caranya, pengemudi angkot nantinya harus melakukan pembayaran dengan nominal seperti biasa, setelah itu kalkulasi cashback akan dilakukan setelah transaksi dilakukan. Cashback akan otomatis masuk ke saldo LinkAja, kira-kira H+1 transaksi.
Pemerintah memberikan keringanan biaya listrik untuk pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama 3 bulan, yakni April, Mei, dan Juni. Hal ini juga tertuang dalam Perppu nomor 1 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Dalam Perppu tersebut, sebesar Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial (Social Safety Net) yang mencakup penambahan anggaran kartu sembako, Kartu Prakerja, dan subsidi listrik untuk 450 VA yang akan digratiskan selama 3 bulan dan untuk pelanggan 900 VA akan dikenakan diskon sebesar 50 persen.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan, maksimum subsidi untuk daya 900 VA disesuaikan dari konsumsi listrik selama 3 bulan terakhir.
"Untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, rekening listrik gratis (biaya pemakaian dan biaya beban) untuk yang reguler. Kemudian untuk prabayar, setiap bulannya diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan," paparnya, Rabu (1/4/2020).
Diskon listrik untuk pelanggan 900 VA subsidi
Sementara itu, untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA, rekening listrik dibayar 50 persen (biaya pemakaian dan biaya beban) untuk reguler. Dan untuk prabayar, setiap bulannya diberikan token listrik gratis sebesar 50 persen kali pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.
Pemberian diskon 50 persen tarif listrik yang diberikan pemerintah tak berlaku untuk pelanggan golongan 900 VA dengan kode R1M. Diskon tarif ini hanya berlaku untuk mereka yang mendapat subsidi R1 dari pemerintah, dengan kode R1.
Jika di struk tercantum ada kode R1M, maka tidak akan mendapat diskon 50 persen. Kode itu menandakan bahwa pelanggan termasuk golongan mampu. Ketentuan ini juga berlaku untuk pelanggan pascabayar golongan 900 VA.
Untuk mengetahui apakah termasuk pelanggan dengan golongan subsidi atau tidak, pelanggan bisa mengeceknya di struk saat membeli token listrik.

BACA J UGA :

Bea Cukai Beri Kemudahan Bagi Importir Selama Corona

Kamis, 30 April 2020

[New post] Wall Street Menguat Ditopang Lonjakan Pendapatan Facebook dkk

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Bursa saham AS, Wall Street, menguat pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini dorong oleh lonjakan pendapatan sejumlah perusahaan teknologi seperti Facebook dan Microsoft. Dikutip dari CNBC, Kamis (30/4/202"