Rabu, 27 Mei 2020

Dibuka Melemah, Rupiah Masih Berpeluang Menguat Hari Ini

KONTAK PERKASA FUTURES  - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan Kamis pekan ini.
Mengutip Bloomberg, Kamis (28/5/2020), rupiah dibuka di angka 14.740 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.710 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus bergerak melemah ke 14.762 per dolar AS.
Sejak pagi hingga pukul 10.30 WIB, rupiah bergerak di kisaran 14.740 per dolar AS hingga 14.762 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,47 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.769 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.761 per dolar AS.
Meski dibuka melemah, namun rupiah masih memiliki potensi untuk menguat didukung sentimen pelonggaran lockdown di sejumlah negara.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen terhadap nilai tukar kelihatannya masih belum berubah pada hari ini.
"Pasar masih merespons positif potensi pertumbuhan ekonomi dengan bertambahnya rencana atau pelaksanaan pembukaan lockdown di negara-negara pandemi seperti di Jepang, Australia, Korea Selatan, AS, Eropa, China dan negara lainnya, termasuk Indonesia," ujar Ariston dikutip dari Antara, Kamis (28/5/2020).
Sentimen positif tersebut, lanjut Ariston, masih bisa mendorong penguatan rupiah hari ini meski dalam pergerakan yang konsolidatif.
"Namun demikian pasar mewaspadai perkembangan sikap Amerika Serikat yang bisa memperkeruh hubungannya dengan China," kata Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.650 per dolar AS dan resisten Rp14.800 per dolar AS.
Pada Rabu (27/5) lalu rupiah ditutup menguat 45 poin atau 0,31 persen menjadi Rp14.710 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.755 per dolar AS.

BACA JUGA : 

Bursa Saham di Asia Pasifik Menguat Didorong Optimisme Pemulihan Ekonomi

Selasa, 26 Mei 2020

[New post] Sambut Skenario New Normal, Rupiah Bergerak Menguat

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan Rabu pekan ini. Hal ini merespons rencana pemerintah menerapkan skenario kondisi normal baru atau new normal. Mengutip Bloomberg, Rabu (2"

Investor Asing Jual Saham, IHSG Dibuka Melemah ke 4.611,48

PT KONTAK PERKASA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Rabu pekan ini.
Pada pembukaan perdagangan Rabu (27/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG turun 15,31 poin atau 0,33 persen ke posisi 4.611,48. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,58 persen ke posisi 685,36. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak melemah pada perdagangan hari ini.
Di awal perdagangan ini pukul 09.03 WIB, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.640,02 dan terendah 4.609,46.
Sebanyak 119 saham menguat, 63 saham melemah dan 121 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 25.019 kali dengan volume perdagangan 304,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 375 miliar.
Investor asing jual saham Rp 70,3 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.719.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor saham yang menguat dipimpin oleh industri dasar yang melonjak 0,48 persen. Kemudian diikuti berkebunan naik 0,37 persen dan sektor konstruksi menguat 0,16 persen.
Sedangkan sektor saham yang melemah diantaranya barang konsumsi yang turun 0,95 persen, sektor keuangan melemah 0,56 persen, dan sektor manufaktur turun 0,38 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain AKSI turun 7 persen ke Rp 93 per saham, HRME turun 6,99 persen ke Rp 173 per saham dan ICBP turun 6,98 persen ke Rp 8.325 per lembar saham.
Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain PTIS yang naik 23,56 persen ke Rp 236 per lembar saham, MYTX menguat 11,54 persen ke Rp 58 per lembar saham dan HERO naik 11,11 persen ke Rp 1.000 per lembar saham.

BACA JUGA : 

Busa Saham AS Bergerak Variatif Dipengaruhi Banyak Sentimen

[New post] E-Commerce Asing Wajib Punya Kantor Perwakilan di Indonesia

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES -  Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut terdapat kriteria tertentu bagi penyelenggara perdagangan melalui sistem elektronik (PPMSE) luar negeri. Keriteria tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permenda"

Laporan Keuangan BI Raih Opini WTP dari BPK Selama 17 Tahun

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Bank Indonesia (BI) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Opini WTP telah dicapai selama 17 tahun terakhir secara berturut-turut. Hal ini tidak terlepas dari upaya BI dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan Undang-Undang.Hal ini tertuang dalam peluncuran buku Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI) 2019 secara digital, hari ini (26/05/2020) di Jakarta.
Sesuai dengan tema LTBI 2019, “Sinergi, Transformasi, dan Inovasi Menuju Indonesia Maju”, sinergi, transformasi, dan inovasi adalah kunci untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju ke depan.
Sinergi dalam arti BI akan terus melakukan sinergi yang kuat dengan Pemerintah, otoritas terkait, dunia usaha, dan berbagai pihak untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan baik yang dilakukan BI dan berkoordinasi dengan kebijakan-kebijakan lain untuk mendorong ekonomi Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional.
Transformasi berarti BI mendukung kebijakan-kebijakan transformasi dan reformasi struktural yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memajukan produktivitas dan sumber daya manusia.
Transformasi juga dilakukan di BI baik melalui bauran kebijakan BI, organisasi yang lebih kuat, SDM yang lebih profesional, dan berakhlak mulia.
Inovasi diperlukan dalam menuju Indonesia Maju ke depan, terutama inovasi di bidang digital. Dalam hal ini, BI telah meluncurkan dan melaksanakan digitalisasi sistem pembayaran di dalam mendukung integrasi ekonomi keuangan digital ke depan.
LTBI 2019 merupakan laporan tahunan yang memaparkan berbagai kebijakan dan capaian yang telah diraih BI sebagai perwujudan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas BI sepanjang tahun 2019. LTBI 2019 sekaligus juga memuat Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia sebagai komitmen BI untuk menjunjung tinggi tata kelola baik di dalam kebijakan maupun kelembagaan termasuk keuangan. 


Jumat, 22 Mei 2020

[New post] Cara Atur Uang Agar Bisa Bertahan hingga Akhir Pandemi

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA -  Pandemi Corona ternyata tidak hanya mengobrak-abrik sisi kesehatan saja tetapi juga sisi keuangan masyarakat. Berbagai kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus Corona ternyata cukup mempengaruhi pendapatan banyak orang. Masyara"

Cara Atur Uang Agar Bisa Bertahan hingga Akhir Pandemi

PT KONTAK PERKASA - Pandemi Corona ternyata tidak hanya mengobrak-abrik sisi kesehatan saja tetapi juga sisi keuangan masyarakat. Berbagai kebijakan untuk mengurangi penyebaran virus Corona ternyata cukup mempengaruhi pendapatan banyak orang.
Masyarakat mencari cara terbaik untuk bertahan, dengan cara yang tentu saja berbeda dengan kondisi biasanya. Memperketat pengeluaran supaya uangnya bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih penting adalah satu dari berbagai hal yang dilakukan untuk mempersiapkan keuangan pasca pandemi COVID-19.
Ada beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk kondisi keuangan yang lebih baik pasca pandemi COVID-19. Dikutip dari Swara Tunaiku, beberapa cara itu:

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, melakukan penghematan adalah langkah yang bisa dilakukan. Salah satu kontributor penulis The Iconomics yang juga merupakan CEO Nexus Risk Mitigation dan Strategics Communication mengajak masyatakat untuk mengelola keuangan secara bebas.
“Pada situasi seperti ini masyarakat perlu memperketat pengelolaan uang di tabungan dan sebisa mungkin simpan tabungan tersebut di bank. Disarankan untuk tidak mengambil semua tabungan di bank guna meminimalisir pengeluaran yang tidak diperlukan. Rencanakan dana tabungan untuk bertahan sampai waktu yang lebih panjang sekitar 6 bulan hingga 1 tahun,” ungkap Firsan.
Dengan mengambil uang hanya saat benar-benar memerlukannya, membuat kita berpikir ulang untuk menghabiskan uang tunai yang kita miliki.
Fakta di lapangan menunjukkan, di masa pandemi seperti sekarang, masyarakat Indonesia memilih untuk berhati-hati dalam mengatur keuangannya. Dana penghematan dialokasikan untuk ditabung. Data Bank Indonesia per Maret 2020 menunjukkan bahwa rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi adalah 69 persen. Turun dibandingkan Februari yaitu 69,2 persen. Sementara porsi pendapatan yang disisihkan untuk menabung naik dari 18,1 persen menjadi 18,6 persen.
Pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No 1 tahun 2020 menjadi Undang-Undang, memberikan wewenang tambahan kepada LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) untuk menjaga kestabilan sistem keuangan. Tidak hanya itu, tabungan milik masyarakat yang disimpan di bank akan tetap aman walaupun di tengah pandemi corona COVID-19.

Dalam situasi krisis seperti ini, kita semua juga dituntut untuk inovatif. Direktur utama Amar Bank Vishal Tulsian menyatakan , “Dalam situasi krisis seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak membiarkan mentalitas bias mengontrol keputusan mereka. Bersama-sama kita harus mempersiapkan skenario setelah pandemi Covid-19 ini pulih.
Pengusaha harus mulai berpikir tentang peluang bisnis kedepannya. Para pegawai kantor sebaiknya memanfaatkan masa-masa ini untuk meningkatkan keterampilan mereka berdasarkan kebutuhan pasar.”
Dengan kemajuan teknologi yang ada, akan banyak peluang untuk membuka lini usaha baru ataupun memperluas networking hingga ke luar wilayah domisili untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Sebagai pekerja, kita juga bisa memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan keterampilan melalui berbagai kursus online dan berbagai jenis pelatihan lainnya, baik yang berbayar ataupun tidak berbayar.

Pengelolaan keuangan di masa pandemi juga bisa dilakukan dengan cara investasi. Bila kamu telah melakukan penghematan dan ingin mengalokasikan dana yang kamu miliki ke investasi yang aman, kamu bisa memilih deposito. Bunga yang miliki deposito menyesuaikan dengan besaran bunga yang dijanjikan oleh bank.
Kamu bisa melirik layanan deposito yang dimiliki oleh Tunaiku yang bernama Tunaiku Invest. Tunaiku Invest memiliki layanan Flex dan Max dengan berbagai keunggulan dan bunga hingga 10 persen per tahun!
Perbedaan layanan Flex dan Max terletak pada masa komitmennya, di mana Flex memberikan bunga 5 persen per tahun tanpa minimal masa komitmen! Jika kamu ingin memperoleh bunga yang lebih besar, kamu bisa menggunakan layanan Max dengan bunga 10 persen per tahun dengan masa komitmen satu tahun. Menarik, bukan?
Opsi kedua yang bisa kamu pilih adalah berinvestasi saham. Penyebaran virus corona COVID-19 membuat sejumlah saham dengan profil risiko yang baik memiliki harga jual yang rendah. Masa pandemi adalah waktu yang tepat bagi para investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang untuk melakukan pembelian saham.