Selasa, 09 Juni 2020

[New post] Deretan Alat Canggih yang Ada di Bandara Soetta Sambut New Normal

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Menuju new normal, berbagai pelayanan dan fasilitas di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), dibuat dengan tanpa sentuhan atau touchless. Bahkan ada helm petugas yang bisa membaca suhu tubuh hingga plat nomor kendara"

Penjelasan Lengkap Kementerian Koperasi dan UKM Soal Pernyataan Shadow Banking

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Kementerian Koperasi dan UKM menjelaskan makna sebenarnya dari pernyataan Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Santoso, tentang berkembangnya shadow banking di lingkungan koperasi.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan menjelaskan, pernyataan yang dilontarkan oleh Agus Santoso hanya sebagai bentuk dari kekhawatiran dan kepeduliannya terhadap keberlangsungan koperasi di tengah krisis saat ini.
"Pernyataan itu bukan menuduh bahwa koperasi telah melakukan praktik shadow banking.Tetapi, lebih bersifat mengingatkan jangan sampai koperasi melakukan praktik itu," kata Rully dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).
Bahkan, menurut Rully peringatan itu ditujukan khusus kepada para pelaku koperasi yang baru, ataupun yang kurang memiliki pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai koperasi.
"Pengalaman saya sebagai mantan Rektor Ikopin, dan peneliti dan penggiat koperasi, menemukan saat ini semakin banyak pelaku koperasi karena melihat koperasi sebagai bisnis dan gerakan yang bagus maka mereka ikut terpanggil terlibat," ungkapnya.
Diketahui, shadow banking menggambarkan aktivitas layaknya seperti penghimpunan dana, investasi dan juga pinjaman, namun tidak terawasi, dan terhindari dari regulasi dan pengawasan otoritas sektor perbankan.
"Jelas itu merupakan pelanggaran hukum. Dan pihak kementerian mengajak pelaku koperasi untuk tidak melakukannya. Jujur, untuk pembuktian ada atau tidaknya praktik itu membutuhkan telaah dan kajian yang mendalam sesuai dengan kelaziman dalam prosedur hukum", ujarnya.
Ia mengakui, praktik seperti ini di masa lalu pernah dilakukan siapapun, koperasi, ataupun bukan koperasi, dan itu sudah mendapat ganjaran yang setimpal. Diharapkan di masa depan tidak lagi terjadi peristiwa seperti itu.
Maka, sejak pertengahan April lalu, sebelum Ramadan, dalam pertemuan virtual Rully mengajak agar Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang memiliki nasabah dan cabang yang cukup banyak, untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat masyarakat resah, dan rugi secara material dan immaterial.
"Pada kesempatan itu hadir para pengurus 45 KSP yang tersebar di seluruh Indonesia", ujarnya.
Ia menambahkan, pertemuan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap fenomena Ramadan dan hari raya yang cenderung anggota mengambil simpanannya, juga sekaligus mengantisipasi dampak dari Covid-19 terhadap usaha koperasi, khususnya simpan pinjam.
Dengan demikian, Rully menilai wajar kehawatiran yang disampaikan Staf khusus tersebut. Karena dalam situasi krisis seperti ini, sering dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mencatut nama koperasi, sebagaimana yang ditemukan oleh OJK, melalui tim waspada investasi, yang hampir seluruh yang terindikasi menyimpang adalah bukan koperasi, tetapi mereka menggunakan nama koperasi.
"Jelas koperasi dirugikan, maka suatu keharusan bagi seluruh komponen pelaku, peminat, pemerhati perkoperasian, untuk saling bahu membahu untuk menjaga marwah perkoperasian", pungkasnya.

BACA JUGA : 

Indonesia Jadi Pemasok Sabun Terbesar Ketiga di Dunia

Senin, 08 Juni 2020

[New post] Indonesia Paling Sering Dituduh Gunakan Trade Remedies di Perdagangan Internasional

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAL PERKASA -  Menurut data global penggunaan instrumen anti dumping dari tahun 2014-2019 atau lima tahun terakhir, terdapat peningkatan sebesar 36 persen dalam pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMPT), dan Bea "

Terus Menguat, Rupiah Sentuh Level 13.872 per Dolar AS

PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan di awal pekan ini. Sentimen positif masih akan mendorong penguatan aset-aset berisiko.
Mengutip Bloomberg, Senin (8/6/2020), rupiah dibuka di angka 13.872 per dolar AS, menguat tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.877 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.872 per dolar AS hingga 13.921 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,40 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.956 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin ini masih melanjutkan tren positif.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, hari ini kemungkinan sentimen positif masih akan mendorong penguatan aset-aset berisiko, salah satunya rupiah.
"Data tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran bulan Mei, yang dirilis Jumat malam, yang hasilnya di luar dugaan lebih bagus dari proyeksi, menjadi faktor pemicu baru pembelian aset-aset berisiko," ujar Ariston dikutip dari Antara.
Data NFP AS per Mei menunjukkan, pertambahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintahan sebesar 2,5 juta orang, padahal sebelumnya para analis memperkirakan terjadi pengurangan sebesar 7,7 juta. Tingkat pengangguran pun turun menjadi 13,3 persen, dari sebelumnya 14,7 persen.
Menurut Ariston, data tenaga kerja AS yang lebih baik tersebut karena kebijakan AS yang sudah mulai membuka perekonomiannya meskipun masih terkena wabah.
"Pasar pun masih berekspektasi positif terhadap upaya pembukaan ekonomi di negara-negara pandemi yang lain," katanya.
Di sisi lain, lanjut Ariston, belum terjadinya eskalasi ketegangan AS dan China kembali yang berpotensi juga membantu sentimen positif hari ini.
"Rupiah kemungkinan masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif tersebut," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran 13.700 per dolar AS dan potensi resisten 14.000 per dolar AS.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersyukur bahwa nilai tukar rupiah terus menguat. Namun dirinya menilai, rupiah masih berpotensi menguat karena saat ini nilainya masih dianggap terlalu murah (undervalued).
"Alhamdulillah terus menunjukkan penguatan sejalan dengan pandangan kami, bahkan nilai tukar untuk hari ini kami pandang masih undervalued, sehingga ke depannya masih berpotensi menguat," ujar Perry dalam konferensi pers, pada Jumat 5 Juni 2020.
Perry menjelaskan, ada beberapa indikator mengapa rupiah diprediksi bisa terus menguat, yaitu inflasi, defisit transaksi berjalan, perbedaan suku bunga dan Credit Default Swap (CDS).
Dalam Survei Pemantauan Harga pekan pertama Juni, BI memperkirakan inflasi bulan Juni masih akan rendah di kisaran 0,4 persen month to month dan 1,81 persen year on year.
Defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD) juga terpantau semakin membaik. Sepanjang 2020, CAD diperkirakan lebih rendah 2 persen dari PDB.
"Perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri, SBN kita yang 10 tahun itu 7,06 persen, suku bunga US Treasury Bond 10 tahun itu 0,8 persen, bedanya 6,2 persen, itu tinggi kan dan imbal hasil investasi aset keuangan Indonesia ini masih tinggi," jelas Perry.
Kemudian CDS Indonesia juga masih berada di kisaran 126 basis point setelah sebelumnya naik ke level 245 basis point pada Maret lalu.

BACA JUGA : 

Awal Pekan, IHSG Balik ke Level 5.000


Jumat, 05 Juni 2020

[New post] PSBB Transisi Beri Napas Segar Pengusaha yang Merugi

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyambut baik keputusan pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memberlakukan masa transisi menuju new normal. Setidaknya kabar ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha pusat perbela"

7 Sektor Terbakar, IHSG Dibuka Melemah ke 5.902

PT KONTAK PERKASA FUTURES Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat pekan ini. IHSG tak mampu tembus kembali ke level 5.000.
Pada pembukaan perdagangan Jumat (5/6/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 14,86 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.902,36. Adapun indeks saham LQ45 juga melemah 0,60 persen ke posisi 760,78.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.926,26 dan terendah 4.900,38.
Sebanyak 134 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 85 saham melemah dan 127 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 42.631 kali dengan volume perdagangan 459,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 505,9 miliar.
Investor asing jual saham Rp 29 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.075.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, terdapat tiga sektor yang menguat dan tujuh sektor melemah. Sektor yang perkasa adalah pertambangan, kontruksi dan perdagangan.
Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh industri dasar yang anjlok 1,02 persen. Kemudian diikuti oleh sektor keuangan yang melemah 1 persen dan sektor infrastruktur turun 0,58 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain TECH yang naik 14,81 persen ke Rp 248 per lembar saham, JAWA menguat 13,70 persen ke Rp 83 per lembar saham dan NOBU naik 10,39 persen ke Rp 850 per lembar saham.
Saham-saham yang melemah antara lain NATO turun 6,94 persen ke Rp 402 per saham, LPPS turun 6,85 persen ke Rp 68 per saham dan TNCA turun 6,67 persen ke Rp 196 per lembar saham.

Kamis, 04 Juni 2020

[New post] Anggaran Kesehatan Disebut Terlalu Kecil, Apa Kata Pemerintah?

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES - Pemerintah kembali menaikan jumlah anggaran penanganan Covid-19 untuk kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun dari sebelumnya hanya Rp 75 triliun. Penambahan anggaran ini dianggap kecil jika dibandingkan dengan beberapa pos-pos lainny"