Minggu, 14 Juni 2020

Jual Es Teh Manis di TikTok, Pengusaha Ini Raup Miliaran Rupiah

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Es Teh Indonesia sukses meraup keuntungan miliaran rupiah hanya dengan menjual es teh manis. Kesuksesan ini didapat berkat mempromosikannya dalam sebuah video singkat via media sosial TikTok.
Pemilik sekaligus CEO Es Teh Indonesia Haidhar Wurjanto mengungkapkan, video TikTok tersebut menceritakan seputar bisnis es teh manis yang dikembangkannya.
"Jumlah yang menonton video tersebut pun hingga mencapai 3,2 juta penonton," kata Haidhar dalam pesan tertulisnya kepada Liputan6.com, Senin (15/6/2020).
Tak hanya pembeli biasa, Haidhar mengutarakan, produk jualannya bahkan sampai dicari oleh beberapa selebritis meski hanya sekedar es teh manis.
"Heran pada beli. Membuat booth pertama Rp 3 juta dan buka di pameran untuk tes pasar, eh ternyata ramai karena banyak yang suka es teh manis. Saya bingung kenapa pada beli, sebenarnya bisa bikin di rumah kan yak," ungkap dia.
Haidhar bercerita, Es Teh Indonesia kini memiliki tokonya sendiri, kemitraan, serta franchise hingga di luar Pulau Jawa seperti di Medan, Makassar, Jambi, Palu, Mataram, dan kota besar lainnya.
"Intinya jangan anggap remeh ide atau bisnis yang receh. Sekarang cabang Es Teh Indonesia menuju 100 cabang. Karena Es Teh Indonesia berawal dari ide bagaimana produk simpel yang digemari banyak orang menjadi istimewa," ujar Haidhar.
BACA JUGA : 

Rupiah Bergerak Menguat di Awal Pekan

Jumat, 12 Juni 2020

[New post] BPH Migas Ajak UI Optimalkan Dana Operasional Rp 1,3 Triliun

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus berupaya mengoptimalkan dana yang terakumulasi dari iuran Badan Usaha untuk operasional BPH Migas sebesar Rp 1,3 triliun. Salah satunya adalah melalui kerja sama deng"

Optimisme Konsumen Masih Melemah pada Mei 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional masih melemah. Ini terkuak dari survei konsumen Bank Indonesia pada Mei 2020. 
 
BI mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2020 sebesar 77,8. Lebih rendah dibandingkan dengan 84,8 pada April 2020. 
 
"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Mei 2020 sebesar 77,8, lebih rendah dibandingkan dengan 84,8 pada April 2020," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Wijanarko dalam keterangannya, Jumat (12/6/2020).
 
Melemahnya optimisme konsumen terjadi pada seluruh kategori responden. Baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia. 
 
Secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 14 kota yang disurvei. Penurunan terdalam di kota Manado, diikuti Mataram dan Ambon.
 
Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Penurunan terdalam pada indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini. 

Sementara di sisi ekspektasi, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang. Meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya. 
 
Konsumen juga masih cukup optimistis dengan prakiraan ketersediaan lapangan kerja yang membaik dan penghasilan yang meningkat pada 6 bulan mendatang. Hal ini seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA : 

Kamis, 11 Juni 2020

[New post] Rupiah Menguat Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan di Kamis pekan ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (10/6/2020), rupiah dibuka di angka 13.925 per dolar AS, menguat jika dibandingkan denga"

Seluruh Sektor Terbakar, IHSG Dibuka Melemah ke 4.836,87

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal perdagangan Kamis ini dibuka melemah. Seluruh sektor saham memerah pada awal perdagangan.
Pada pembukaan perdagangan Kamis (11/6/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 83,8 poin atau 1,7 persen ke posisi 4.836,87. Sementara indeks saham LQ45 juga turun 2,76 persen ke posisi 737,35.
Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.931,24. Sedangkan terendah 4.836,87.
Sebanyak 166 saham melemah. Sedangkan 72 saham menguat dan 77 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 26.547 kali dengan volume perdagangan 324 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 320,2 miliar.
Investor asing jual saham Rp 5,5 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.015.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, keseluruhan bergerak di zona merah. Pelemah dipimpin oleh keuangan yang anjlok 3,08 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang turun 2,2 persen dan sektor manufaktur turun 1,10 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain HTME turun 6,94 persen ke Rp 134 per saham, BMRI turun 6,92 persen ke Rp 4.570 per saham dan NIKL turun 6,92 persen ke Rp 484 per lembar saham.
Saham-saham yang menguat antara lain KPAL yang naik 25,40 persen ke Rp 79 per lembar saham, AKSI menguat 23,33 persen ke Rp 296 per lembar saham dan CSRA naik 21,62 persen ke Rp 270 per lembar saham.

BACA JUGA : 

Harga Beli Emas Antam Naik Rp 12.000, Jual Bertambah Rp 15.000 per Gram

Rabu, 10 Juni 2020

[New post] Cabai Jamu Asal Lampung Tembus Pasar Jepang hingga Inggris

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Peluang ekspor tanaman obat aromatik dan rempah-rempah asli Indonesia tetap memiliki potensi menjanjikan meski dalam situasi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. Salah satunya komoditas cabai jamu (Long pepper) asal Lampung ya"

Rupiah Melemah Dekati 14.000 per Dolar AS

PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan di Rabu pekan ini.
Mengutip Bloomberg, Rabu (10/6/2020), rupiah dibuka di angka 13.927 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.890 per dolar AS.
Menjelang siang, rupiah terus melemah menuju ke 13.979 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.927 per dolar AS hingga 13.979 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 0,81 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.083 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 13.973 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiahterlihat melakukan konsolidasi selama dua hari terakhir terhadap dolar AS.
"Pergerakan ini mungkin akan kembali terjadi hari ini, apalagi pasar sedang menunggu hasil rapat moneter Bank Sentral AS dini hari nanti," ujar Ariston dikutip dari Antara, Rabu (10/6/2020).
Menurut Ariston, The Fed kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan suku bunga acuannya, tapi masih tetap mendukung stimulus untuk memulihkan ekonomi.
Secara teknikal, lanjutnya, rupiah masih dalam jalur penguatan selama tutup di bawah Rp14.000 per dolar AS dengan potensi ke area support Rp13.700 per dolar AS hari ini.
"Pasar masih merespons positif pembukaan ekonomi kembali di tengah pandemi namun di sisi lain pasar masih mewaspadai perkembangan penyebaran wabah dan potensi perang dagang AS dan China," kata Ariston.
Pada Selasa (9/6), rupiah melemah 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp13.890 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.885 per dolar AS.

BACA JUGA :