Senin, 27 Januari 2020

Sri Mulyani: Virus Corona Ganggu Ekonomi Dunia di Januari 2020

KONTAK PERKASA FUTURES  - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penyebaran Virus Corona di China telah menggulung ekonomi pada Januari 2020 sebab bersamaan dengan perayaan Imlek. Perayaan imlek diketahui merupakan salah satu momentum mendongkrak ekonomi karena konsumsi masyarakat meningkat tajam.
"Corona virus, ini menimbulkan pesimisme yang menggulung ekonomi pada Januari ini yang biasanya terjadi Chinese New Year dianggap salah satu momentum China bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya melalui domestik factor yaitu konsumsi mereka," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Penyebaran Virus Corona yang cukup cepat dan menjangkit banyak masyarakat, ditengarai akan membuat ekonomi China melemah. Kebijakan ekonomi yang telah disusun oleh Negara Tirai Bambu tersebut diperkirakan tidak akan terealisasi dengan baik.
"Dengan adanya Virus Corona dan kemudian terjadi policy lock down, maka seluruh potensi pertumbuhan ekonomi China dari domestic factor tidak realize. Kehilangan momentum karena persis terjadi Chinese New Year yang bahkan liburnya diperpanjang sampai early Februari," papar Sri Mulyani.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com

BACA JUGA : 

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen hingga 2024, Ini Strategi Pemerintah

[New post] Menteri Terawan Pastikan 243 WNI di Wuhan Tak Terjangkit Virus Corona

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hube dalam keadaan aman dan sehat atau tak terjangkit virus Corona. Adapun sebagian besar dari mereka adalah"

Google Bakal Rilis Aplikasi Mirip AirDrop

PT KONTAK PERKASA   - Google dilaporkan akan berencana meluncurkan aplikasi serupa AirDrop besutan Apple. Informasi ini diketahui dari laporan XDA beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Phone Arena, Senin (27/1/2020), XDA menemukan ada APK (Android Application Package) yang diberi nama Nearby Sharing.
Aplikasi ini memiliki fungsi untuk berkirim foto atau file dengan perangkat sekitar secara langsung, serupa AirDrop. Namun berbeda dari besutan Apple, Nearby Sharing dilengkapi dengan sejumlah pengaturan privasi.
Salah satunya adalah 'hidden mode' yang memungkinkan pengguna mengatur siapa saja yang dapat mengirimkan file padanya.
Untuk sekarang, Google dilaporkan sudah menguji coba sejumlah fitur ini untuk perangkat Android, baik Pixel dan non-Pixel. Karenanya, ada kemungkinan aplikasi ini dapat hadir untuk seluruh perangkat Android, termasuk Chrome OS.
Kendati demikian, Google belum memberikan informasi resmi mengenai aplikasi ini. Untuk itu, tak ada salahnya menunggu informasi langsung dari raksasa internet tersebut.
Selain Google, vendor smartphone Android lain juga diketahui sedang membuat aplikasi dengan kemampuan serupa. Terbaru, ada Samsung yang siap merilis aplikasi berbagi file saat peluncuran Galaxy S20.
Memiliki nama Quick Share, aplikasi ini memungkinkan pengguna berbagi file secara instan dengan orang yang ada di dekatnya. Meski begitu, pengguna tetap diberi akses untuk melakukan pembatasan siapa saja yang bisa mengirimkan file.
Untuk melakukan pengiriman file, Quick Share akan mengunggah file ke Samsung Cloud sebelum mengunduhnya di perangkat. Mode ini tampaknya cukup terbatas, maksimal 2GB per hari.
AirDrop sendiri dirilis untuk iOS dan MacOS sejak 2011. Sementara Android harus berjuang cukup keras untuk menghadirkan fitur serupa.
Android sebenarnya menghadirkan fitur layanan berbagi file berbasis NFC bernama Android Beam. Namun, fitur ini dihentikan pada Android 10.
Pada sisi lain, aplikasi Google File juga menghadirkan fungsi berbagi file serupa, tetapi Google File tidak bersifat build-in langsung di Android.
Samsung bukanlah satu-satunya pabrikan Android yang menghadirkan layanan berbagi file kompetitor AirDrop.
Akhir 2019, tiga manufaktur smartphone Tiongkok yakni Xiaomi, Oppo, dan Vivo mengumumkan bahwa mereka membuat protokol transfer peer-to-peer yang memungkinkan transfer file antar perangkat. Layanan ini akan dirilis bulan depan.
Sementara itu, OnePlus juga memiliki sistem transfer file mereka sendiri yang bernama FileDash. Namun, layanan ini terbatas digunakan hanya di perangkatnya.
(Dam/Ysl)

Kamis, 23 Januari 2020

[New post] 3 Persoalan bagi Perkembangan Startup di Indonesia

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA -  Startup accelerator Digitaraya menggelar acara bertajuk Digitaraya Impact 2020 yang merupakan program awal Digitaraya sepanjang tahun ini. Pada acara ini dibahas kisah sukses alumni startup di jaringan Digitaraya, keynote speech, se"

Begini Upaya Antisipasi Operator Bandara Cegah Virus Corona Masuk

PT KONTAK PERKASA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperketat pengawasan bandara-bandara di Indonesia guna mencegah masuknya virus corona dari China.
"Antisipasi Indonesia terhadap masuknya virus corona di bandara-bandara kita sudah sangat ketat, sudah sangat baik," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (24/1/2020).
Awaluddin memaparkan, upaya pencegahan datangnya virus corona telah diinisiasi oleh tiga pihak. Antara lain dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), operator bandara, dan rekomendasi pihak regulator.
"Yang SOP standar itu dilakukan di teman-teman Kantor Kesehatan pelabuhan. Jadi KKP itu sudah sangat proaktif. Di semua operasi kebandarudaraan proses-proses ini sudah berjalan sangat baik menurut saya, dan langsung di-handle oleh teman-teman kantor kesehatan pelabuhan," jelasnya.
"Yang kedua, kita ngikutin arahan dari regulator, karena regulator juga tidak diam. Regulator juga memantau sangat ketat, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan perizinan atau izin rute dan penerbangan dari luar," tambahnya.
Sementara operator bandara dikatakannya bakal terus berhubungan dan mengikuti arahan regulator untuk mengantisipasi datangnya virus corona dari China.
"Bu Dirjen (Perhubungan Udara, Polana B Pramesti) tuh selalu update ke kita. Jadi tiap ada perkembangan kayak bandara Wuhan kan ditutup tuh kemarin, jadi banyak penumpang tertahan karena penerbangan juga ditutup," sambungnya.
Dia pun memastikan, bandara-bandara besar yang jadi tempat berlabuh penumpang pesawat dari luar negeri seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali masih aman dari virus corona.
"Kalau khusus hari ini di bandara besar kami seperti di Soekarno-Hatta itu belum ada. Jadi mudah-mudahan tidak terjadi dan bisa terkendali," tukas Awaluddin.
Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II, memastikan bila, virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Cina, belum masuk ke Indonesia.
Seperti diketahui, sejak awal tahun 2020, PT Angkasa Pura II bersama KKP Bandara Soekarno-Hatta, sudah meningkatkan pengamaman terhadap penyebaran Virus Corona. Terlebih penumpang yang datang dari Cina, dimana virus mematikan tersebut berasal.
"Sampai saat ini, untuk sementara, semua penumpang yang diperiksa negatif semua," tutur Senior Manager Of Branch Communication and Legal PT Angkasa Pura II KCU Bandara Soekarno-Hata, Febri Toga Simatupang, Jumat (24/1/2020).
Menurutnya, sampai dinyatakan aman, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akan terus memantau kedatangan penumpang dari luar negeri. Pemantauan virus menggunakan empat kamera yang disebut Thermal Scanner Camera yang dapat memantau langsung suhu penumpang.
Sebab, bila suhu penumpang tinggi maka bisa jadi sebuah tanda-tanda penumpang itu terdampak Virus Corona.
"Sekarang ada Thermal Scanner sudah tersedia di kedatangan internasional Terminal 3. Kami sangat support teman-teman KKP dalam pencegahan ini," ujar Febri.
Bukan hanya antisipasi bagi penumpang, seluruh petugas di Bandara Soekarno-Hatta pun tak luput dari langkah pencegahan. Seperti harus menggunakan masker, sarung tangan, dan wajib mencuci tangan menggunakan sabun setiap beberapa menit yang sudah ditetapkan.
"Dalam antisipasi di petugas-petugas front line seperti di imigrasi, bea cukai, dan karantina wajib untuk pakai masker,atau sarung tangan, karena KKP sudah imbau," kata Febri.
Seperti diketahui, antisipasi l dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 "Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio" pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 "Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya" pada 03 Januari 2020.

BACA JUGA : 

Donald Trump Puji Miliarder Elon Musk Jenius Seperti Thomas Edison

Rabu, 22 Januari 2020

[New post] BEI Setop Sementara Perdagangan Efek 5 Emiten

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator pasar modal di Indonesia, memutuskan penghentian sementara perdagangan efek lima emiten. Lima perusahaan tercatat tersebut adalah PT Inti Agri"

IHSG Dibuka Menguat, Rupiah di angka 13.624 per Dolar AS

KONTAK PERKASA FUTURES  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 109 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.
Pada prapembukaan perdagangan, Kamis (23/1/2020), IHSG menguat 10,54 poin atau 0,17 persen ke level 6.243,99. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat dengan naik 10,44 poin atau 0,18 persen ke level 6.243,67.
Indeks saham LQ45 juga naik 0,24 persen ke posisi 1.023,27. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.
Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.248,21 dan terendah di 6.236,64.
Sebanyak 109 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 69 saham melemah dan 114 saham diam di tempat.
Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.322 kali dengan volume perdagangan 205 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 191,8 miliar.
Investor asing beli saham Rp 19 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.624 per Dolar AS.
Dari 10 sektor pembentuk hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor pertambangan yang turun 0,64 persen dan sektor infrastruktur yang melemah 0,19 persen.
Saham-saham yang menguat sehingga mengangkat IHSG diantaranya PORT yang melonjak 25 persen ke Rp 625 per lembar saham, DMND menguat 18,61 persen ke Rp 1.635 per lembar saham dan PTIS melemah 10 persen ke Rp 110 per lembar saham.
Sementara saham-saham yang melemah antara lain MTSM turun 23,31 persen menjadi Rp 181 per lembar saham, PADI melemah 13,33 persen menjadi Rp 65 per lembar saham dan ASBI tertekan 7,83 persen menjadi Rp 212 per lembar saham.
Pada Penutupan kemarin, IHSG berada di zona merah. IHSG dibuka menguat tetapi di tengah perdagangan mengalami tekanan.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (22/1/2020), IHSG ditutup turun tipis 4,7 poin atau 0,8 persen ke posisi 6.233,45. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,18 persen ke posisi 1.020,83.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.265,51 dan terendah 6.223,19.
Sebanyak 262 saham anjlok sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 141 saham menguat dan 143 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 479.843 kali dengan volume perdagangan 8,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun. 
Investor asing beli saham mencapai Rp 374,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.645.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada empat sektor yang menguat yaitu aneka keuangan, perkebunan, perdagangan dan barang konsumsi.
Sektor yang melemah dipimpin oleh sektor pertambangan yang anjlok 1,72 persen. Kemudian sektor infrastruktur yang turun 0,82 persen dan sektor konstruksi turun 0,69 persen.
Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya LMAS yang turun 32,74 persen ke Rp 113 per lembar saham, GMFI melemah 27,85 persen ke Rp 114 per lembar saham dan DYAN turun 25,77 persen ke Rp 72 per lembar saham.
Sedangkan saham-saham yang menguat antara lain DMND yang naik 49,73 persen ke Rp 1.370 per saham, AMIN menguat 25 persen ke Rp 360 per saham dan LTLS naik 23 persen ke Rp 615 per saham.

BACA JUGA : 

Tips Jadikan Hobi Sebagai Ladang Bisnis