Jumat, 19 Juni 2020

[New post] Viral Koin Rp 1.000 Bergambar Sawit Dijual Ratusan Juta, Jadi Barang Langka?

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Media sosial sedang ramai mengenai uang logam atau koin pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit yang dijual di beberapa platform e-commerce. Koin kelapa sawit itu dibanderol dengan nilai yang sangat tinggi. Bahkan ada yang menjual hin"

Seberapa Pentingkah Investor Asing untuk Ekonomi Indonesia?

PT KONTAK PERKASA  - Industri perbankan di Indonesia tengah menjadi incaran sejumlah investor asing. Terbukti, bank asal Korea Selatan, Kookmin Bank mengambil alih kepemilikan saham mayoritas Bank Bukopin.
Anggota komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menilai masuknya investor asing di industri perbankan Tanah Air justru bisa membawa keuntungan untuk kepentingan perekonomian nasional karena membuat industri perbankan semakin kuat dari sisi permodalan dan bisnis.
Menurutnya, kehadiran grup finansial asal Korea Selatan tersebut akan membuat industri perbankan nasional menjadi semakin menarik.
"Industri perbankan jadi tambah menarik karena kehadiran pemain-pemain yang datang dari banyak negara seperti AS, Eropa, Jepang, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Korsel, India, dan Thailand," ujar Hendrawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Lebih jauh, Hendrawan menuturkan, masuknya Kookmin Bank pertanda bahwa investor global semakin percaya dengan kondisi perbankan dan ekonomi Indonesia. "Dari perspektif investasi tentu bagus. Artinya Indonesia dinilai sebagai pasar yang menarik," tukasnya.
PT KONTAK PERKASA  - Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima pernyataan Kookmin Bank, yang saat ini memiliki 22 persen saham Bank Bukopin telah siap menjadi Pemegang Saham Pengendali Mayoritas dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51 persen saham Bank Bukopin.
Regulator menyatakan Kookmin Bank telah melakukan penempatan dana di escrow accountsebesar USD200 juta per tanggal 11 Juni 2020 sesuai komitmen Kookmin Bank.
Setali tiga uang, pengamat ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menuturkan, langkah Kookmin Bank mengakuisisi Bank Bukopin akan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap kinerja industri perbankan dan kondisi ekonomi yang semakin baik.
"Perbankan kita memang menarik, bank-bank asing semuanya ingin masuk, nggak masalah walaupun ada pandemi Covid-19, itupun tidak selamanya," kata Piter.
Piter menilai masuknya bank asal Korea Selatan tersebut akan memperbaiki likuiditas Bank Bukopin yang sebelumnya mengalami tekanan.
"Dari sisi banknya scara individu kan banknya dalam kondisi tekanan likuiditas memang dbutuhkan sekali suntikan modal agar supaya bank itu memperbaiki kondisi likuiditasnya. Jadi kita bersyukur selain investor asing, investor dalam negerinya juga siap mnambah modalnya, nah ini kan sebuah hal yang positif," jelasnya.
Selain itu, masuknya Kookmin Bank juga akan mendorong sektor UMKM nasional yang menjadi andalan sektor kredit dari Bukopin, sehingga perekonomian nasional akan sangat terbantu. Bank Bukopin juga akan bisa meningkatkan kontribusinya dalam pemberian kredit produktif di sejumlah proyek strategis nasional yang padat karya sehingga sangat menguntungkan.

baca juga : 

Rabu, 17 Juni 2020

[New post] Belum Pernah Terjadi, Ekonomi Dunia Diprediksi Minus 7 Persen

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pandemi Corona yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia ternyata membuat perekonomian dunia terpuruk. Bahkan World Bank atau Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi dunia akan merosot hingga minus 5,2 persen di 2020. "

Selasa, 16 Juni 2020

Rasio Utang Pemerintah Diprediksi Bengkak Jadi 35,88 Persen di 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES  - Pemerintah terus menggelontorkan dana hingga ratusan triliun untuk menangani pandemi Corona, sekaligus untuk menjalankan pemulihan ekonomi. Dampak dari gelontoran dana tersebut membuat rasio utang pemerintah bengkak hingga 35,88 persen.
"Defisit akan berada pada 3,05 persen hingga 4,01 persen terhadap PDB sementara rasioutang akan naik di 33,8 sampai 35,88 persen terhadap PDB," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu dalam diskusi online, Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Sebagai konsekuensi pemulihan ekonomi di 2020 dan 2021 serta penguatan fondasi perekonomian, maka defisit APBN masih relatif tinggi di 2021. Defisit ini akan dikurangi secara bertahap kembali ke disiplin fiskal 3 persen dari PDB paling lambat di 2023.
"Pembiayaan akan dilakukan secara terukur dan dilakukan dengan aman, hati-hati dansustainable agar rasio utang terjaga dalam batas yang aman," jelasnya.
Febrio menambahkan, penarikan utang juga dilakukan untuk menggerakkan ekonomi di tengah pandemi. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan dalam rangka mewujudkan keinginan Indonesia keluar dari jebakan negara middle income trap.
"Kebutuhan pembiayaan jangka pendek dan keinginan lepas dari middle income trap menjadi landasan penyusunannya," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com

BACA JUGA : 

Rupiah Menguat Terdorong Stimulus Infrastruktur AS

[New post] 223 Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke 4.931,95

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA  - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada bergerak menguat pada pembukaan perdagangan selasa pekan ini. Sebanyak 223 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Pada awal perdagangan Selas (16/6/2020)"

Harga Minyak Kembali ke USD 60 per Barel pada 2025

PT KONTAK PERKASA  - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto, mengatakan harga minyak bakal mencapai titik keseimbangan baru yaitu USD 60 per barel, setelah anjloknya harga minyak akibat penurunan permintaan di tengah wabah Covid-19.
"Itu tidak terjadi pada 2021, bukan juga pada 2021," kata Soetjipto seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/6/2020).
Setelah mengolah data, kemungkinan titik keseimbangan baru harga minyak tersebut akan terjadi pada 2024 atau 2025.
Ia menjelaskan ada tiga asumsi dasar atas perkiraan titik kesimbangan baru harga minyaktersebut, yang kini terus berfluktuasi akibat wabah Covid-19 yang berdampak pada penurunan permintaan minyak dunia.
Pertama, perhitungan berdasarkan biaya produksi, yang bila harga minyak di bawah USD 30 per barel maka akan banyak perusahaan minyak yang kolaps, kecuali yang memiliki cadangan besar.
Kedua, pembicaraan di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang mulai memangkas produksi mereka.
Ketiga, analisa-analisa perkiraan harga minyak mentah Brent oleh lembaga riset energi Woodmac, Rystad and Platts.
a mengakui dampak Covid-19 yang menyebabkan harga minyak dunia bergejolak telah menurunkan aktivitas operasional kegiatan usaha hulu minyak dan gas (migas).
Bahkan dia akui ada sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas (migas) yang melakukan penundaan rencana bisnis mereka. Namun, pihaknya terus melakukan komunikasi agar produksi dan lifting minyak tetap terjaga.
"Angkanya yang realistis tahun ini 705 ribu barel per hari, dari target APBN 755 ribu barel per hari," katanya.
Selain itu, dampak Covid-19 dan gejolak harga minyak dunia juga menyebabkan penurunan pemanfaatan migas, penurunan keekonomian lapangan migas, penurunan outlook lifting 2020, dan mundurnya onstream Proyek Marakes dari Kuartal III 2020 menjadi kembali ke rencana awal POD Kuartal I 2020.

BACA JUGA : 

Rupiah Menguat Terdorong Kebijakan Stimulus The Fed

Minggu, 14 Juni 2020

[New post] Ponsel Ilegal Masih Dapat Jaringan Seluler, Ini Komentar Kemkominfo

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Efektivitas regulasi blokir ponsel ilegal atau Black Market (BM) melalui IMEI dipertanyakan. Indonesia Technology Forum (ITF) mengklaim melalui investigasinya menemukan masih banyak ponsel ilegal di pasar yang mendapatkan jari"