Senin, 13 Juli 2020

Dunkin Donuts Tutup 450 Gerai Sampai Akhir Tahun

KONTAK PERKASA FUTURES  - Waralaba donat ternama, Dunkin Donuts, memutuskan untuk menutup 450 gerai yang berlokasi di gerai dan stasiun pengisian bahan bakar milik Speedway hingga akhir 2020.
Mengutip laman USA Today, Senin (13/7/2020), langkah ini sudah direncanakan sejak Februari lalu dan dikonfirmasi oleh juru bicara Dunkin Donuts, Michelle King. Penutupan gerai ini adalah bagian dari perombakan bisnis Dunkin yang lebih efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Sebanyak 450 gerai Dunkin Donuts di toko milik Speedway, yang menjual menu-menu secara terbatas, akan tutup, dan kami akan melakukannya hingga akhir 2020 mendatang," ujar Michelle.
Adapun Dunkin sendiri sudah menyepakati perjanjian penutupan restoran yang beroperasi di area East Coast tahun ini.
"Dengan langkah ini, kami yakin akan lebih fokus menyajikan menu-menu yang lebih beragam di restoran-restoran Dunkin Donuts yang masih bertahan dengan desain dan pengalaman yang lebih modern," imbuhnya.
Michelle bilang, Dunkin juga berencana untuk mengembangkan bisnisnya, selain di toko serba ada dan stasiun pengisian bahan bakar, di area lain seperti bandara, kampus dan plaza.
Adapun sebelumnya, kompetitor Dunkin, Starbucks, juga merencanakan penutupan 400 gerai untuk merombak model bisnis menjadi lebih modern dan efisien, seperti pengadaan area pick up, drive-thru, dan lainnya.

BACA JUGA : 

Kepala BKPM Sebut Ada Hantu Berdasi dan Tak Berdasi yang Hambat Investasi

Jumat, 10 Juli 2020

[New post] Sejak 14 Mei 2020, 1 Juta UMKM Mulai Jualan Online di Platform Digital

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Pemerintah beberapa bulan lalu merilis gerakan Bangga Buatan Indonesia, mengajak masyarakat menggunakan produk lokal sekaligus mendorong para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara online. Pasalnya, penjualan produk "

Deretan Fakta Rapid Test Buatan Anak Bangsa, Harga Murah hingga Akurasi Tinggi

PT KONTAK PERKASA FUTURES -  Indonesia kini telah mampu memproduksi alat rapid test sendiri yang dinamakan RI-GHA. Dalam peluncurannya, Kamis (9/7/2020), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, rapid test dinilai sebagai salah satu faktor penting yang bakal membantu Indonesia menuntaskan pandemi Corona.
Kini, adanya RI-GHA Covid-19 Rapid Diagnostic Test IgG/IgM yang telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 19 Mei lalu, penuntasan pandemi diyakini bakal lebih cepat.
"Karena itu, pada kesempatan ini saya menyambut baik, untuk memenuhi fasilitas peralatan dan pra-pelayanan, baik dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 dari mereka yg sudah terpapar akibat virus itu," tutur dia.
Ternyata, rapid test inovasi dalam negeri ini memiliki beberapa keunggulan mulai dari hasil tes hingga harga yang murah. Lengkapnya, simak rangkuman fakta-fakta RI-GHA, rapid test buatan dalam negeri, yang disusun Liputan6.com berikut.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang Brodjonegoro menyatakan, butuh waktu 2 bulan saja bagi Kemenristek, khususnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menyusun prototipe hingga benar-benar memfinalkan produk tersebut, tentunya dengan bantuan mitra produksi.
"Pengembangan sudah dilakukan tahapnya dari desain sampai produksi dan ini dilakukan dalam proses yang sangat singkat yaitu 2 bulan, sejak dari 0 hingga diproduksi," ujar Bambang.
Adapun saat ini, Kemenristek telah memiliki 2 mitra usaha produksi rapid test yaitu Hepatika Mataram dan Laboratorium Prodio. Ke depannya, pihaknya akan mencari mitra tambahan untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi RI-GHA.
"Apalagi tadi seperti yang disampaikan Pak Menko PMK, Pak Presiden sudah menginstruksikan untuk menyetop impor produk terkait Covid-19 yang bisa diproduksi di dalam negeri," imbuh Bambang.
Bambang menyatakan, salah satu keunggulan RI-GHA ialah hasil tes keluar hanya dalam waktu 15 menit saja.
"Hasil deteksi bisa muncul 15 menit saja tanpa tenaga tambahan," ujarnya.
Tak cuma itu, alat rapid test ini memiliki desain yang lugas dan praktis serta dapat digunakan untuk menguji sampel darah kapiler, serum, plasma atau whole blood untuk mendeteksi OTG, ODP, PDP dan pasca infeksi.
Level spesifitasnya sendiri mencapai 96 persen dan level sensivitasnya mencapai 98 persen.
Berdasarkan dokumen gambar yang didapatkan Liputan6.com, rapid test ini dijual per boks. Dengan rincian, 20 kaset tes cepat, 20 pipet tetes dan 1 botol buffer untuk 20 tes. Harganya disebutkan sebesar Rp 75 ribu per tes.
Kemenrinstek menargetkan, pihaknya akan memproduksi 400 ribu rapid test kit bulan Agustus mendatang.
Hal itu dilakukan guna mempercepat pemenuhan kebutuhan rapid test dalam negeri. Adapun untuk bulan ini, produksi rapid test kit dalam negeri ditargetkan mencapai 200 ribu unit.
"Besaran produksi kami target 200 ribu bulan ini, bulan depan 400 ribu," kata Bambang.
BACA JUGA : 

Rupiah Melemah Imbas dari Jumlah Pasien Covid-19 Terus Bertambah

Rabu, 08 Juli 2020

[New post] Harga Minyak Naik Didorong Meningkatnya Konsumsi BBM di AS

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Harga minyak naik tipis pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta) di tengah tanda-tanda pemulihan konsumsi bensin di Amerika Serikat Namun meningkatnya persediaan minyak mentah AS dan peningkatan infeksi virus corona membatasi kenai"

Wall Street Menguat Didorong Lonjakan Saham Apple dan Microsoft

PT KONTAK PERKASA  - Bursa saham di Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta). Hal ini didorong oleh kenaikan saham-saham perusahaan teknologi utama seperti Apple dan Microsoft.
Dikutip dari CNBC, Kamis (9/7/2020), Dow Jones Industrial Average ditutup naik 177,10 poin atau 0,7 persen pada 26.067,28. Sebelumnya, Dow naik lebih dari 200 poin dan sempat berubah negatif.
Sementara itu, S&P 500 naik 0,8 persen menjadi 3.169,94 dan Nasdaq Composite naik 1,2 persen menjadi 10.492,50, mencetak rekor penutupan tertinggi.
Saham Apple naik 2,3 persen ke rekor tertinggi setelah analis Deutsche Bank menaikkan target harganya di bursa. Saham Microsoft naik 2,2 persen dan Netflix naik hampir 2 persen. Selain itu, saham Amazon ditutup 2,7 persen lebih tinggi.
Sektor teknologi S&P 500 mengakhiri hari dengan naik 1,6 persen dan membukukan penutupan tertinggi sepanjang masa.
"Sepertinya Anda membalik saklar ketika kasus Covid itu naik, negara ini mengambil langkah mundur dalam hal membuka kembali ekonomi dan semua perusahaan itu mendapatkan permintaan yang tinggi," kata Christian Fromhertz, CEO The Tribeca Trade Group.
Sedangkan perusahaan-perusahaan yang akan mendapat manfaat dari pembukaan kembali ekonomi berada di bawah tekanan untuk sebagian besar hari sebelum rebound di jam terakhir perdagangan. United turun sebanyak 3,8 persen setelah perusahaan memperingatkan 36 ribu karyawan tentang potensi PHK.
AS melaporkan rekor harian lebih dari 60 ribu kasus virus corona pada Selasa. Jumlah total kasus AS yang dikonfirmasi sekarang total lebih dari 3 juta, menurut Universitas Johns Hopkins.
Kematian terkait coronavirus telah meningkat menjadi lebih dari 131.000 di AS, menurut Hopkins. Ketika kasus dan kematian meningkat, data yang dikumpulkan oleh Apple Maps menunjukkan aktivitas mengemudi melambat di seluruh negeri, yang bisa menjadi tanda peringatan untuk kembalinya ekonomi.
"Angka-angka COVID di AS tetap bermasalah dan ini mulai menciptakan hambatan ekonomi," kata Adam Crisafulli, Pendiri Vital Knowledge, dalam sebuah catatan.

BACA JUGA : 

Makin Mahal, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 940 Ribu per Gram

Selasa, 07 Juli 2020

[New post] Tak Berubah, Harga Emas Antam Bertahan di Rp 934 Ribu per Gram

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) stabil di level Rp 934 ribu per gram pada perdagangan Rabu (8/7/2020). Sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 931 ribu per gram. Demikian pula harga buyback emas Antam juga ber"

Survei BI: Penjualan Eceran Mei 2020 Anjlok

KONTAK PERKASA FUTURES  - Bank Indonesia (BI) merilis data suevei penjualan eceran pada Mei 2020 yang menunjukkan adanya penurunan penjualan eceran.
Indeks Penjualan Riil (IPR) turun sebesar 20,6 persen (yoy) pada Mei 2020, lebih dalam dibandingkan dengan penurunan pada April, yakni sebesar 16,9 persen (yoy).
"Penurunan penjualan bersumber dari kontraksi penjualan di seluruh kelompok komoditas yang dipantau. Penurunan terdalam pada subkelompok Sandang serta kelompok Barang Budaya dan Rekreasi," jelas Kepala Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Rabu (8/6/2020).
Namun demikian, kinerja penjualan eceran diprakirakan sedikit membaik pada Juni meskipun masih dalam fase kontraksi. Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR sebesar -14,4 persen (yoy) pada Juni, tidak sedalam kontraksi penjualan pada bulan sebelumnya.
Perbaikan kinerja penjualan eceran terutama terjadi pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 dan 6 bulan mendatang (Agustus dan November 2020) diprakirakan menurun. Menurunnya tekanan harga tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 dan 6 bulan mendatang (Agustus dan November 2020) masing-masing sebesar 138,6 dan 142,5, lebih rendah dibandingkan dengan 162,4 dan 146,4 pada Juli dan Oktober 2020.
"Hal tersebut disebabkan responden cenderung masih menjaga harga jual untuk mempertahankan level permintaan," tutup Onny.

BACA JUGA :