Kamis, 17 September 2020

Rupiah Menguat Didorong Data Pengangguran AS Masih Tinggi

PT KONTAK PERKASA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada akhir pekan ini.
Mengutip Bloomberg, Jumat (18/9/2020), rupiah dibuka di angka 14.755 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.832. Pada pukul 11.15 WIB, rupiah berada di 14.730 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.729 per dolar AS hingga 14.767 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,23 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.768 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.878 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini terlihat dolar AS melemah terhadap mata uang regional karena pasar meragukan kelanjutan pemulihan ekonomi AS.
"Data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS masih dirilis cukup besar di kisaran 860 ribu klaim, yang artinya pengangguran masih besar karena pandemi," ujar Ariston seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/9/2020).
Menurut Ariston, mata rupiah berpotensi menguat hari ini karena sentimen dari Negeri Paman Sam tersebut.
"BI rate yang ditahan juga membantu penguatan rupiah karena perbedaan yield yang masih besar," katanya.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp14.900 per dolar AS.
Pada Kamis (17/9) lalu rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.833 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.843 per dolar AS.

BACA JUGA : 

Bursa AS Mendatar Usai Aksi Jual Saham Teknologi

[New post] Tak Berubah, Emas Antam Hari Ini Masih Betah di Rp 1.030.000 per Gram

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Ternyata, harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih senang pada posisi Rp 1.030.000 per gram pada hari ini. Sama dengan harga yang dijual sehari sebelumnya. Demikian pula, harga buyback emas Antam pad"

Rabu, 16 September 2020

[New post] BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4 Persen

perkasafuturesbpp posted: " KONTAK PERKASA FUTURES - Pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan September, Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7RR) di level 4,00 persen dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Ekonom Bank Permata, "

Cek Kabar Terbaru Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK 2019

KONTAK PERKASA FUTURES - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberikan penjelasan terkait Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian mengatakan, sekitar 51 ribu tenaga honorer yang telah lulus seleksi PPPK tahun 2019 sangat menanti terbitnya Rancangan Perpres Gaji dan Tunjangan. Namun, proses perumusan Perpres ini memerlukan waktu yang cukup lama karena harus mempertimbangkan berbagai aturan lain.
"Salah satu aturan yang harus dipertimbangkan adalah PP Nomor 80/2010 tentang Tarif Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," jelas Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/9/2020).
Andi menyampaikan, dalam PP tersebut disebutkan bahwa Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi PNS dan anggota TNI/Polri yang terutang atas penghasilan tetap dan teratur setiap bulan menjadi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Karena PP tersebut tidak menyebutkan tentang PPPK, maka hal ini akan berpotensi mengurangi gaji dan tunjangan PPPK yang seharusnya diterima sama dengan gaji pegawai negeri sipil (PNS)," ungkapnya.
Berbagai alternatif solusi ditawarkan agar standar besaran gaji dan tunjangan yang diterima PPPK sama seperti gaji dan tunjangan PNS. Oleh karenanya diambil alternatif memberikan besaran gaji berbeda (lebih besar) daripada besaran gaji pokok PNS, sehingga ketika dikenakan PPh maka gaji yang diterima PPPK akan sama dengan gaji pokok PNS.
Lebih lanjut, Andi mengabarkan, saat ini Rancangan Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK sudah memasuki fase akhir, yakni tahap memperoleh paraf dari pimpinan kementerian/lembaga yang terkait. Dalam kaitan ini, Menteri PANRB telah memberikan parafnya, dan menyampaikan kembali ke Sekretariat Negara untuk disirkulasikan kembali ke Menteri terkait lainnya.
"Kementerian PANRB berharap Rancangan Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK dapat segera ditetapkan dalam waktu dekat dan dapat dilanjutkan dengan proses berikutnya, sehingga PPPK yang sudah lulus seleksi pada tahun 2019 dapat segera memperoleh kepastian," ujarnya.
BACA JUGA : 

[New post] 7 Pelatihan Prakerja Paling Diminati, Apa Saja?

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA FUTURES - Program Kartu Prakerja yang diluncurkan sejak April 2020 lalu mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah peserta yang nyaris memenuhi target pemerintah, yakni mencapai 4,6 juta dari"

Rupiah Menguat Menanti Keputusan The Fed

PT KONTAK PERKASA FUTURES - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada hari ini.
Mengutip Bloomberg, Rabu (16/9/2020), rupiah dibuka di angka 14.790 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 14.845. Pada pukul 10.10 WIB, rupiah berada di 14.837 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.790 per dolar AS hingga 14.838 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 7 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.844 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.870 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan, pagi ini dolar AS terlihat berbalik menguat terhadap nilai tukar regional.
"Pasar keuangan terlihat dalam mode "wait and see" pagi ini menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral AS dini hari nanti," ujar Ariston seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/9/2020).
Sebelumnya, lanjut Ariston, dolar AS tertekan karena ekspektasi kebijakan The Fed masih akan lebih longgar untuk membantu memulihkan ekonomi AS di masa pandemi.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi tertekan di kisaran Rp14.800 per dolar AS hingga Rp14.900 per dolar AS.
Pada Selasa (15/9) lalu, rupiah ditutup menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.845 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.880 per dolar AS.

Selasa, 15 September 2020

[New post] Harga Minyak Tergelincir karena Kekhawatiran Pemulihan Ekonomi Terhenti

perkasafuturesbpp posted: " PT KONTAK PERKASA - Harga minyak turun pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) di tengah kekhawatiran pemulihan ekonomi global yang terhenti. Selain itu, penurunan harga minyak juga dipengaruhi oleh langkah Libya yang siap untuk mela"